MAKASSAR, koranmakassarnews.com — GEMPUR (Gerakan Mahasiswa Pembela Rakyat) Sulsel menguji taring Kapolda Sulsel yang baru Irjen. Pol Andi Rian R. Djajadi untuk memberantas mafia BBM jenis solar di Sulsel.
Menurut Gempur beberapa polres yakni Bulukumba, Bone, Luwu Timur, dan Polres Bantaeng dinilai gagal total dalam melakukan upaya pemberantasan para mafia solar bersubsdi yang diperjual belikan secara ilegal yang mengakibatkan kelangkaan solar untuk kebutuhan masyarakat tidak terpenuhi.
Para mafia solar bersubsidi melakukan sejumlah aksinya dengan modus rekomendasi dari kantor Desa dan dugaannya upaya kerja sama dengan pihak SPBU.
Ridwan selaku Ketua Bidang Investigasi Gempur Sulsel menantang Kapolda Sulsel selaku pejabat baru yang juga sebagai putra daerah Sulsel untuk segera membentuk Tim Satgas Pemberantasan Mafia Solar Bersubsidi yang diperdagangkan secara ilegal untuk disuply ke beberapa perusahaan tambang.
baca juga : Sikapi Wacana Pemerintah Hapus BBM Pertalite, GAM Gelar Aksi Unjuk Rasa
“Dalam waktu dekat kami akan melakukan laporan resmi di Polda Sulsel dengan menyerahkan bukti bukti berupa dokumentasi dugaan praktek jual beli solar bersubsidi para mafia,” ungkap ErikKetua Bidang Hukum GEMPUR Sulsel kepada awak media, minggu (17/12/23).
Diantara bukti tersebut terdapat sembilan SPBU di Kabupaten Bulukumba, satu SPBU di Kabupaten Luwu Timur, dua SPBU di Kabupaten Bone dan dua SPBU di Kabupaten Bantaeng, (**/WISNU)