oleh

Gubernur Sulsel di Dampingi Pj Walikota Makassar Resmikan Unit Pengelolaan Air Siap Minum Tiga Pulau

“Setelah ini selesai kita akan ke kabupaten pangkep, karena Sulsel ini terdiri dari 330 pulau,” ucapnya.

PJ Wali Kota Makassar Prof Rudy Djamaluddin menyampaikan terima kasih atas perhatian Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah terhadap warga Makassar yang bermukim di kepulauan.

“Warga kepulauan tentunya akan sangat terbantu dengan adanya bantuan hasil kolaborasi pemerintah kota, provinsi, dan pusat dalam memenuhi kebutuhan pokok warga khususnya ketersediaan air siap minum,” ucap PJ Wali Kota Prof Rudy.

Perekayasa Pertama Pusat Teknologi Lingkungan BPPT, Imam Septiadi, menjelaskan terkait proses penyaringan air siap minum ini.
Prosesnya penyaringan biasa di awal, dimana air sumur yang masih asin/payau. Penyaringan pasir dilakukan untuk menghasilkan air bersih. Air baku ini menuju proses peningkatan menjadi air minum.

baca juga : Gubernur Sulsel Serahkan Langsung DIPA 2021, Makassar Dapat 1,7 Triliun

Selanjutnya, terjadi proses penyaringan molekul, selain molekul air. Molekul lainnya tidak dapat masuk, termasuk garam, bakteri dan mikroba.

“Jadi yang keluar benar-benar air. Dari penampungan ini juga ada ultra violet juga. Untuk menghindari kontaminasi, sebelum masuk galon kita ada ultra violet lagi, jadi dua kali sterilisasinya,” jelasnya.

Sampel air juga telah dikirim Jakarta. Adapun kualitas baku mutunya sama dengan air minum dalam kemasan. Dalam satu jam mesin ini kemampuan kapasitas produksinya maksimal bisa sampai 144 galon.

Dalam peresmian ini juga hadir Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Sulsel, M Iqbal Suhaeb dan Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Prof Muhammad Jufri, dimana siswa SMK dipersiapkan untuk belajar dan transformasi ilmu dan teknologi dan diharapkan nantinya dilibatkan dalam pengelolaan arsinum ini.(*)