oleh

Gugus Tugas Sebut Sulsel Sudah Bisa Terapkan New Normal, Skema Mulai Dibahas

(Syarat 50 Persen Penurunan Kasus Covid 19 Mulai Terpenuhi)

koranmakassarnews.com — Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Sulawesi Selatan mulai mempersiapkan skema menghadapi penerapan New Normal dalam pencegahan pandemi virus corona atau covid 19.

Skema penerapan New Normal ini dibahas di Balai Prajurit Jenderal M. Yusuf Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Rabu (27/5).

Rapat tersebut dipimpin langsung Asisten Operasional Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Sulsel Kolonel Inf. Eden Chandra Hayat yang dihadiri beberapa pejabat Kodam XIV Hasanuddin dan Perwakilan Polda Sulsel.

“Kegiatan rapat hari ini untuk membahas antisipasi pemberlakuan New Normal, karena keputusan sudah ada di beberapa daerah yang di tunjuk untuk pemberlakuan New Normal. Pemerintah Pusat sudah menyetujui empat provinsi dan 25 Kabupaten/kota untuk pemberlakuan New Normal,” ungkap Kolonel Inf. Eden Chandra Hayat dalam rapat tersebut.

 

Menurut Eden, Sulsel saat ini sudah mulai memenuhi persyaratan pemberlakuan New Normal salah satunya apabila daerah sudah mengalami penurunan angka kasus di atas 50 persen.

“Sementara ini di Sulawesi Selatan sudah terjadi penurunan kasus yang cukup baik, mulai dari 40 sampai 43 persen. Hingga tadi malam terjadi penurunan 103 kasus,” imbuhnya.

Eden menegaskan untuk mengahadapi New Normal, Gugus Covid 19 Sulsel harus mempersiapkan skema khusus sejak dini dengan menyusun draft skema aturan baru tersebut. Tujuannya agar nantinya tidak terjadi permasalahan yang akan menghambat pelaksanaan kegiatan tersebut.

baca juga : Cegah Covid 19, BLKI Bantaeng Sumbang 25 Unit Wastafel Portabel Ke Posko Gugus Makassar

“Makanya kita lakukan pembahasan skema ini guna mengantisipasi bila mana nanti, Sulsel diberikan untuk itu. Jadi kita sudah siap perencanaannya,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Karo Ops Polda Sulsel Kombes Pol. Joni Triharto mendukung rencana New Normal jika akan diberlakukan aturan New Normal. Pihaknya bakal mendukung 30 persen pelaksanaan di lapangan sesuai aturan yang berlaku. Tentunya dengan sinergitas Pemda dan intansi terkait lainnya.

“Mudah-mudahan kesadaran masyarakat lebih meningkat yang diikuti kepatuhan pada protokol kesehatan, tidak berkerumun, jaga lingkungan agar tetap bersih, memakai masker dalam beraktivitas dan sering mencuci tangan dengan sabun atau handsanitiser sehingga angka kasus semakin menurun,” ungkal Joni menutup. (*/zp)