oleh

Harper Perintis Makassar Hadirkan Nuansa Bali-Sulawesi di New Year Eve 2022

MAKASSAR, KORANMAKSSAR.COM — Hotel Harper Perintis by Aston Makassar menghadirkan pagelaran seni budaya dengan nuansa Bali-Makassar pada malam pergantian tahun baru 2022, Jumat (31/12/2021).

Harper Perintis by Aston Makassar dengan slogannya “Stay In Culture” menyuguhkan pagelaran seni budaya bagi para tamu dengan suasana seperti layaknya berada di Pulau Dewata, Bali.

Tidak hanya dengan pagelaran budaya yang dipentaskan, Hotel Harper yang berletak di jalan Perintis Kemerdekaan Km.15, Kota Makassar ini juga menyajikan hidangan khas dari sejumlah daerah Indonesia yang berbeda-beda.

baca juga : Harper Hotel Perintis Gelar Gowes dan Tanam Mangrove, Disparekraf Makassar Beri Apresiasi

Dan uniknya, dalam acara pagelaran seni budaya kali ini, para tamu undangan yang menghadiri acara tersebut dilayani oleh para pegawai Hotel Harper Perintis dengan menggunakan setelan adat Bali.

Tak terkecuali dengan General Manager Hotel Harper Perintis Makassar, I Gede Arya Arimbawa yang tentunya hadir dalam kegiatan pagelaran seni budaya di malam pergantian tahun tersebut.

Dalam sambutannya, I Gede Arya mengatakan, jika pagelaran seni budaya kali ini mengedepankan inovasi dalam hal menyatukan keanekaragam culture yang dimiliki oleh Indonesia, yakni daerah Bali-Sulawesi Selatan, khususnya Makassar dan Toraja.

“Tentunya senang dan bangga Hotel Harper Perintis by Aston Makassar menghadirkan sebuah inovasi berupa kolaborasi kolaborasi pagelaran seni budaya antara Budaya Bali-Makassar,” kata I Gede Arya.

baca juga : Pengurus IKAMMI Universitas Bosowa Resmi Dilantik di Hotel Harper Perintis by Aston Makassar

KONSEP STAY IN CULTURE

Indonesia memiliki keanekaragaman budaya begitu berlimpah, khususnya yang berada di wilayah Indonesia bagian Timur. Hal demikian membuat Hotel Harper Perintis by Aston Makassar membangun sebuah gagasan “Stay In Culture” dalam mengarungi tahun 2022 kali ini.

Sebelumnya, I Gede Arya telah menjelaskan jika konsep Stay In Culture ini mengedepankan nilai kolaborasi antara Sulawesi Selatan khusunya Makassar-Toraja, bersama dengan budaya pulau Dewata Bali.

“Value diversity, karena suatu tourism itu identik dengan suatu budaya, kita pakai Bali karena telah memiliki nama di Indonesia maupun Internasional, sehingga kita coba Kolaborasikan yang akhirnya menjadi suatu nilai. Kita mencoba mengkolaborasikan budaya di Sulawesi khususnya Toraja dengan budaya Bali menjadi suatu hal yang sifatnya memiliki ketertarikan tersendiri,” jelas I Gede Arya.

Sehingga, menurut I Gede Arya, konsep yang dimiliki oleh Harper Perintis by Aston Makassar ini tentu memiliki keunikan tersendiri dan konsep berbeda daripada Hotel-hotel lain yang berada di Kota Makassar, yaitu Bali in Celebes.

PAGELARAN SENI BUDAYA TARI BALI-MAKASSAR

Pulau Dewata Bali memang dikenal dengan kelimpahan dari budaya yang dimiliki, terkhusus dengan sejumlah tarian-tarian yang memiliki nilai-nilai culture dikenal nusantara bahkan Internasional.

Begitu pula dengan daerah Sulawesi Selatan, terkhusus Kota Makassar serta Kabupaten Tana Toraja yang tak kalah dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki, sehingga juga mampu dikenal oleh khalayak hingga mancanegara.

Melalui kekayaan nilai-nilai budaya oleh kedua daerah tersebut, Hotel Perintis Makasaar menyatukannya dalam sebuah pagelaran budaya Bali dan Makassar menjelang malam pergantian tahun baru 2022 kali ini.

baca juga : Bekerjasama Dengan Unibos, Harper Perintis Makassar Gelar Family Fun Bike 2021

Untuk tarian dari pulau Dewata Bali, Hotel Harper Perintis menampilkan tarian Balinese Performance Puspanjali, Tari Bali Puja Tomanurung, Tari Bali Legong Anubhawa, dan ditutup dengan Tari Topeng khas Bali dari Sanggar Gita Saraswati yang berada di Pura Giri Natha.

Sementara itu, untuk tarian yang berasal dari Sulawesi Selatan sendiri, menampulkan tari Toraja Kreasi, yang menghibur san mengajak para tamu beserta General Manager Harper Perintis untuk ikut menari. Serta adapula tari Paraga khas Makassar dari Sanggar Al Fatih yang tak kala menariknya untuk disaksikan. (*)