SURABAYA, koranmakassarnews.com — Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) yang digelar di Graha ITS Surabaya dari Senin (21/8/23) hingga Jumat (25/8/23) yang diikuti 620 kenshi dari 29 provinsi, untuk memperebutkan 22 emas 22 perak 36 perunggu dengan 204 kuota menjadi ajang penentuan ratusan Kenshi Kempo yang ingin masuk ke PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Dalam BK PON ini ada 376 atlet putra dan 244 atlet putri. Dari 29 Provinsi yang ikut dalam kualifikasi ini, hanya dua provinsi yang mendapatkan wild card bisa langsung ikut dalam cabor Shorinji Kempo yakni Aceh dan Sumut.
Kali ini panitia menerapkan double elimination, yang memberi kesempatan peserta dua kali pertandingan, apabila mereka kalah di pertandingan pertama. Penggunaan sistem ini cukup beralasan, karena panitia benar-benar akan menyaring Shorinji Kempo berkualitas, terlebih lagi menjelang PON 2024.
Sementara untuk kontingen Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Sulawesi Selatan sendiri berhasil merebut lima tiket Pekan Olahraga Nasional dari ajang tersebut.
Menurut Sekretaris Umum Perkemi Sulsel Bonay Syam mengatakan lima tiket PON itu masing-masing untuk nomor Embu pasangan yudansha putra 1 DAN, Embu pasangan yudansha 2/3 DAN, Embu pasangan yudansha campuran 2/3 DAN, nomor randori kelas 65 kg putra serta terakhir nomor randori kelas 50 kg putri.
“Alhamdulillah, ada lima tiket PON yang kita raih dari atlet-atlet yang selama ini menjadi tumpuan seperti Suaib Side, Isman Triadnan, Aisyah dan Abdul Rahman di randori kelas 65kg,” ungkap Bonay, kamis (24/8/23).
Sekum Perkemi Sulsel ini juga menambahkan hasil yang diraih pada Pra-PON 2023 sudah sesuai target yang dibebankan yakni mininal merebut lima tiket untuk PON XXI 2024 di Aceh-Sumatera Utara.
Sulsel di Pra-PON kali ini hanya mampu merebut satu perunggu dari nomor embu pasangan yudansha 2/3DAN melalui kolaborasi Suaib Side dan Isman Triadnan.
baca juga : Ketua KONI Sulsel Sambangi Pusat Latihan Kempo Jelang Pra PON 2023
Kontingen Sulsel pada babak kualifikasi akan diperkuat sebanyak 13 atlet. Mereka antara lain Isman Triadnan (randori kelas 55 kg dan embu), Muhammad Amin (randori kelas 60 kg dan embu), Abdul Rahman (randori kelas 65 kg dan embu), Randi Alfian (randori kelas 70 kg), Nurasfandi di kelas 75 kg putra serta Suaib Side di nomor embu pasangan campuran.
Selanjutnya, di sektor putri ada sejumlah nama seperti Aisyah (randori kelas 50 kg), Rahmayani (kelas 55 kg), Irawan Fatmawati (kelas 60 kg), Nurul Fadillah (embu pasangan KYU I), Dini Umrah Anggraeni, Nadya Anggraeni, Lathifah Fadiah nomor embu beregu putri.
“Kami tentunya harus bekerja lebih keras jika ingin hasil lebih baik di PON 2024,” pungkas Bonay. (*)