oleh

IDI Memanggil : Menjemput Asa untuk Vaksin Covid-19

koranmakassarnews.com — Makassar Lembaga Riset IDI (LRIDI) kembali mengadakan Webinar bertema covid-19.
Webinar ini dibuka secara resmi oleh Ketua Umum PB IDI, Dr. Daeng M. Faqih, SH, MH dan menghadirkan 3 orang pembicara, 1. Pof. Dr. Amin Soebandrio, Ph.D, Sp.MK(K), Ketua Lembaga Biomolekuler Eikjman, dengan judul presentasi akselerasi pengembangan vaksin covid-19 di Indonesia; 2. Prof. DR. Dr. Kuntaman, MS, Sp.MK(K), Ketua Perhimpunan Mikrobiologi Klinik Indonesia (PAMKI), membawakan presentasi berjudul: Berpacu membuat vaksin covid-19: Strategi Indonesia sebagai low middle income country; 3. DR.Dr.Novilia Sjafri Bachtiar, M.Kes dari Bio farma, dengan judul presentasi vaccines develooment and clinical trials, sabtu kemarin 6 Juni 2020

Ketua lembaga riset IDI, Dr. Marhaen Hardjo, M. Biomed, Ph.D., yang didaulat kembali jadi moderator Webinar ini mengatakan, “Satu hal yang dianggap penentu dalam mengakhiri pandemi COVID-19 adalah kapan vaksin SARS-Cov-2 dapat digunakan di Indonesia. Penemuan, uji klinik, produksi dan program vaksinasi di Indonesia perlu terus didorong oleh semua pihak.” Untuk itu PB IDI dan Lembaga Riset IDI menyelenggarakan Webinar dengan thema: “IDI Memanggil – Peran Dokter Indonesia dalam Akselerasi Penemuan Vaksin SARS-Cov-2 di Indonesia dan menilai pilihan terbaik pengembangan vaksin SARS-Cov-2 bagi Indonesia.

Kegiatan webinar ini juga menghadirkan panelis dari berbagai institusi dari dalam dan luar IDI yang membahas presentasi dari ketiga pembicara di atas. Diantaranya:
1. Prof. DR. Dr. Sumarno, DMM, SpMK (K) (FK UNIBRAW)
2. Prof. Dr. Yati Sonarto, PhD, SpA (K) (Ikatan Dokter Anak Indonesia)
3. Prof DR. Dr. Iris Rengganis, Sp.PD-KAI (PB IDI)
4. DR. Dr. Budiman Bela, SpMK (K) (PAMKI)
5. Dr. R. Fera Ibrahim, MSc, PhD, SpMK (K) (PAMKI)
6. Dr. Mahsun Muhammadi, M.K.K. (Bio farma)
7. Jimmy Susanto, Ph.D (Kalbe Farma)
8. Dr. Fariz Nurwidya, Ph.D.,, Sp.P (Perhimpunan Dokter Paru Indonesia).
9. DR.Dr.Sukamto Koesnoe, Sp.PD -KAI (Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia)

Kegiatan Webinar lembaga riset IDI ternyata mendapat animo yang besar dar masyarakat. Terbukti acara ini dihadiri 1000 peserta yang terdaftar dan sisanya mengikuti secara live di youtube channel lembaga riset IDI.

baca juga : Dokter dan Nakes Dituding Untung Besar dalam Penanganan Covid-19, Humas IDI Makassar : Ini Fitnah Keji …!!!

Dalam webinar ini seluruh pembicara dan panelis sepakat bahwa bangsa Indonesia harus mempunyai kemandirian dalam mengembankan vaksin covid-19.

Dr Wachyudi Muchsin SH humas IDI Makassar yang juga sebagai peserta berharap Institusi pemerintah dan swasta harus bekerjasama untuk mewujudkan vaksin covid-19 yang aman, bermanfaat, cepat diproduksi dan harganya terjangkau untuk seluruh lapisan masyarakat.

IDI diharapkan berperan untuk menyatukan seluruh potensi anggotanya dalam mewujudkan hal ini.Diperkirakan vaksin covid-19 produk Indonesia, baik dari hasil kerjasama luar negeri maupun dari konsorsium pemerintah, yang terdiri dari Lembaga Biomolekuler Eikjman, Bio farma, kimia farma dan perguruan tinggi negeri akan mulai diproduksi tahun depan. (*)