oleh

Ini 4 Pertarungan di Pilpres 2024, Isu Ekonomi Paling Ditunggu

Jika dibandingkan dengan populasi umum, selisih perolehan dukungan Prabowo dan Ganjar hanya sebesar 2%. Tetapi dalam isu strong leader yang mampu menumbuhkan ekonomi selisihnya sebesar 46,1%.

Semakin isu strong leader tumbuhkan ekonomi meluas, semakin Prabowo menjulang, semakin Ganjar menurun.

Tetapi, untuk isu kedekatan dengan media, Ganjar nomor satu. Perolehan Ganjar dalam isu kedekatan dengan media sebesar 36.4%, diikuti oleh Prabowo dengan 28.3%, dan Anies dengan 25.1%.

Mengapa Ganjar menjadi nomor tiga, tetapi Prabowo semakin menjulang untuk isu strong leader yang tumbuhkan ekonomi? Argumen yang muncul dalam riset kualitatif mengemuka beberapa hal:

Pertama, petugas partai versus pendiri/ketua umum partai. Istilah petugas partai melemahkan figur Ganjar dihadapan Prabowo yang merupakan pendiri dan ketua umum partai.

Petugas partai tidak mengesankan strong leader, pemimpin yang mandiri, pengendali partai, apalagi pengendali pemerintah/elit negara.

Kedua, rekam jejak kepemimpinan Ganjar di Jawa Tengah. Jika memimpin satu provinsi saja, Jawa Tengah, Ganjar dinilai gagal soal isu kemiskinan, bagaimana memimpin 38 provinsi?

Ketiga, rekam jejak dibandingkan dengan capres lain, Prabowo terkesan pemimpin yang diterima di spektrum politik yang lebih luas, untuk kuat memulai kebangkitan ekonomi.

Jika Ganjar di garis Nasionalis, Anies di kubu politik Islam, Prabowo berada di poros tengah. Posisi politik ini memudahkan Prabowo membangun kerjasama dengan spektrum politik yang lebih luas.

Keempat, rekam jejak cita-cita Prabowo soal ekonomi Indonesia menjadi macan asia sudah dikenal luas sejak pilpres 2014, 9 tahun yang lalu.

Prabowo dianggap sudah lebih lama dan intens tenggelam dalam cita cita membangkitkan ekonomi Indonesia untuk lebih menonjol di tingkat dunia.

Kelima, rekam jejak sejak pilpres sebelumnya (2014), prabowo sudah dikenal mempopulerkan mengangkat ekonomi rakyat.

Jenis ekonomi yang mewarnai pemikiran Prabowo dikenal lebih berwarna kerakyatan, ekonomi yang banyak perhatian kepada mereka yang tertinggal.

Keenam, rekam jejak ekonomi Anies di Jakarta belum diketahui secara luas oleh pemilih Indonesia. Ini yang membuat Anies Baswedan belum menonjol soal ekonomi.