oleh

Jelang Kongres Nasional ke VI, La Ode Ikra Pratama Nyatakan Siap Maju Pimpin GAM

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) akan mengelar kongres Nasional Ke-VI di kabupaten Takalar, Sulsel pada tanggal 22-24 September 2023 mendatang.

Salah satu agenda Kongres Nasional ke VI yakni memilih pimpinan tertinggi GAM periode 2023-2025. Beberapa kandidat telah menyatakan bertarung memperebutkan kursi nomor satu Komando Pusat GAM dan salah seorang kandidat yang secara terbuka menyatakan siap adalah La ode ikra pratama atau akrab disapa Banggulung.

“Dalam Kongres Nasional ke-VI ini, saya siap untuk bertarung memperebutkan kursi nomor 1 di Komando Pusat Gerakan Aktivis Mahasiswa (KP-GAM) periode 2023-2025”, ungkap Banggulung, jumat (15/9/2023).

Dengan penuh semangat dan tekad yang kuat, Banggulung menambahkan menjadi orang nomor satu di GAM sudah menjadi cita-citanya dan jauh hari telah mempersiapan diri untuk menjadi Panglima Besar GAM

Diketahui Banggulung adalah seorang mahasiswa UMI Makassar dan merupakan salah satu kader GAM Pasukan Sektor 13 yang sudah tidak diragukan lagi soal loyalitas dan dedikasinya untuk lembaga yang dicintainya ini.

baca juga : Logo Resmi Kongres Nasional VI GAM Resmi Diluncurkan

Banggulung juga selalu menjujung tinggi nilai-nilai persaudaran dan kekeluargaan diantara kader GAM.

Adapun visi dan misinya yaitu terwujudnya semangat juang yang tinggi dalam menjunjung nilai-nilai kebebasan, keadilan dan persaudaraan dalam bingkai masyarakat yang berdaulat. Dan misinya adalah menciptakan kader GAM yang responsif, militan dan berjiwa kepemimpinan.

“Pentingnya aktif dan proaktif dalam menyikapi segala bentuk kebijakan pemerintah, mengembangkan kajian intelektual dalam bidang sosial, hukum dan politik, kemudian meningkatkan inovasi, kreativitas kader dalam bidang IT untuk menjawab tantangan zaman di era digital”, tambah Banggulung.

Didalam visi misinya yang sudah dijelaskan berkaitan dengan dampak problem yang dirasakan masyarakat saat ini yaitu, kurangnya kebebasan berekspresi di depan umum dan keadilaan yang harusnya untuk rakyat.

baca juga : Momentum Hari Pancasila, GAM Berunjuk Rasa Tolak Sistem Pemilu Proporsional Tertutup

“Saya menganggap bahwa hukum di Indonesia ini tumpul ke atas dan tajam kebawah, hal ini mengakibatkan rakyat bertanya-tanya di manakah sila ke 5 dalam Pancasila yaitu keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, apakah sila ke 5 dalam Pancasila itu cuman sebatas kata-kata semata,?”, tanyanya.

Maka dari itu Banggulung berharap GAM akan selalu menjadi pelopor bagi setiap perjuangan kerakyatan dan keadilan, karena mendiamkan penindasan sama halnya memperpanjang perbudakan.

“Dan mungkin siapapun di antara kita adalah korban dan akan menjadi korban atas kekejaman itu. pilihannya hanyalah satu lawan segala bentuk penindasan dan menangkan kedaulatan rakyat karna kami ingin rakyat istimewa”, tutup Banggulung. (*)