oleh

Jusuf Kalla: PMI Siapkan 180 Mobil Tangki Hadapi Ancaman Kekeringan Kemarau

BANDAR LAMPUNG, koranmakassarnews.com — Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, Jusuf Kalla (JK) meminta kesiapan organisasi sosial tersebut dalam menghadapi fenomena alam tahun ini. Menurut JK, ke depan, fenomena alam yang diperkirakan terjadi adalah kekeringan.

“Apa yang nampak dan diperkirakan di depan mata adalah ancaman kekeringan. Kita (PMI) harus siap menghadapi fenomena tersebut,” kata Jusuf Kalla saat membuka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PMI Tahun 2023 di Kota Bandar Lampung, Senin, 3 Juli 2023.

JK juga menyatakan kesiapan menghadapi ancaman kekeringan tersebut. Terkini, JK menyebut, PMI telah menyiapkan ratusan mobil tangki untuk melayani daerah-daerah yang terkena dampak kekeringan. “Kita ada 180 unit dan 150 sementara kita siapkan untuk beroperasi di daerah-daerah yang mengalami kekeringan khususnya air minum,” tambah Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 tersebut.

JK menekankan, PMI memang lebih konsen untuk mengatasi kekeringan air bersih sebagai akibat kekeringan. Padahal, kekeringan air menimbulkan dampak yang sangat kompleks. Seperti kesehatan, produktivitas masyarakat, pertanian, dan lainnya.

“Orang boleh tidak makan 3 hari, tapi tidak ada manusia yang bisa bertahan jika tidak minum dalam waktu lama,” kata JK lagi.

Olehnya itu, ia mengingatkan seluruh masyarakat di Indonesia untuk bersiap menghadapi kekeringan yang tidak diharapkan terjadi itu.

Pabrik Kantung Darah

Pada kesempatan sama, mantan Ketua Umum Partai Golkar ini memaparkan progres terkini terkait industri pabrik kantung darah di Indonesia. Menurut JK, agenda tersebut sudah direncakan sejak 10 tahun lalu. Namun hingga kini belum terealisasi.

baca juga : Rayakan Idul Adha, JK Sholat Id di Kantor Walikota DKI Jakarta

JK menegaskan harus ada upaya keras untuk mewujudkan impian tersebut. Apalagi saat ini, seluruh hampir seluruh persyaratan administrasi sudah ditandatangani.

“Insya Allah dalam waktu 2 tahun yang akan datang kita harus sudah punya industri kerja sama dengan yang lain terkait pabrik industri kantung darah apalagi izin dan lainnya sudah ditandatangani,” ujarnya.