oleh

Kapolrestabes Makassar Didampingi Tim Forensik Dokpol Polda Sulsel Jelaskan Ihwal Kematian Pelaku Narkoba

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Pria berinisial FC salah satu terduga pelaku narkoba yang diamankan oleh Satresnarkoba Polrestabes Makassar, pihak Forensik Dokpol Polda Sulsel mengungkap kematian FC disebabkan karena gantung diri

Hal ini di ungkap oleh Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib yang didampingi pihak forensik Dokpol Polda Sulsel dr Denny, saat menggelar Press Release di halaman Mapolrestabes Makassar, Kamis (11-5-2023) sore tadi

“Terkait hasil pengungkapan kasus narkoba jenis sabu, adapun hasil pengungkapan ini dilaksanakan pada tanggal 6 Mei 2023 tertangkap di Jalan Dg Tata 1 orang”, ungkap Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib

Lanjut Ngajib, kemudian setelah dilakukan pengembangan terhadap pelaku yang lain dimana mereka menggunakan modus media sosial atau Instagram (IG)

“Jadi peredaran narkoba itu dikendalikan oleh 1 orang yang hasil pengungkapan pertama adalah insial MS kemudian setelah itu dikembangkan dengan inisial FC dan HD”, kata Ngajib.

Perwira berpangkat tiga melati ini,menambahkan bahwa pada saat melakukan pengembangan FC dan HD, polisi melakukan pemeriksaan dan saat dilakukan pemeriksaan sekaligus pengamanan di kantor yang tentunya dimasukan ke dalam ruangan tahanan dan pada saat itu pelaku insial FC kurang lebih jam 12.00 siang dan pada saat pukul 13.00 polisi mencari FC ternyata tidak ada di dalam ruang tahanan.

“Kemudian kita tanyakan kepada insial HD ternyata dia bilang FC masuk ke kamar mandi (toilet) dan setelah 30 menit tidak keluar-keluar, akhirnya kita cek ke kamar mandi ternyata di dapatkan FC dalam kondisi bunuh diri menggantung diri di cantelan di kamar mandi dengan menggunakan sabuk atau ikat pinggangnya”, jelas orang nomor satu di Kapolrestabes Makassar ini.

baca juga : Terkait Kasus Penembakan Pelaku Residivis yang Viral, Ini Penjelasan Kapolrestabes Makassar

Setelah itu, petugas membawa FC ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan secara forensik.

Ditempat yang sama, Tim Dokter Forensik Dokpol Sulsel dr. Denny, menambahkan atas permintaan dari penyidik Selasa (9/5) lalu kami melakukan pemeriksaan forensik, perlu kami jelaskan pemeriksaan ini merupakan pemeriksaan luar jenazah bukan autopsi

“Jadi kami melakukan pemeriksaan luar melihat apa-apa yang terjadi di bagian luar dari tubuh jenazah” ungkap dr Denny