-Bahas Bahaya Narkoba Hingga Kanker dengan Pelajar Pinrang
PINRANG,koranmakassarnews.com—KetuaTim Penggerak PKK Provinsi Sulwesi Seltan, Lies F Nurdin, berdiskusi hangat bersama ratusan pelajar SMA dan SMK se-kabupaten Pinrang.
Bertempat di Aula SMKN 2 Pinrang, Lies membas beragam persoalan yang perlu diketahui oleh setiap remaja, mulai dari bahaya narkoba, kesehatan reproduksi, sekolah ramah lingkungan hingga penyakit kanker.
Dalam sambutannya, Lies F Nurdin meminta kepada kepala sekolah, para guru, dan seluruh siswa untuk benar-benar menghadirkan sekolah yang berbudaya dan ramah lingkungan.
Beberapa point penting yang disampaikan Lies adalah terkait kebersihan MCK, tertib dalam mengelola sampah, menghindari penggunaan plastik, menjaga kebersohan kantin yang menyediakan makanan sehat, mengelola taman sekolah agar tetap hijau, membuat titik-titik biopori untuk resapan air, pengelolaan UKS yang baik, hingga ruang kelas dengan sirkulasi udara yang baik.
Diharapkan kepada seluruh kepala sekolah yang hadir, guru, dan peserta didik untuk menghadirkan sekolah yang bisa menjadi pusat lingkungan hidup yang bersih, sehat, dan ramah lingkungan. Dan tentu saja, hal positif ini bisa ditularkan ke masyarakat sekitar,” ujar Lies F Nurdin.
Menurut Lies F Nurdin, anak sekolah merupakan generasi pelanjut bangsa. Agar bisa menjadi generasi pelanjut bangsa yang berkualitas semua harus dipersiapkan dengan memulainya dari lingkungan sekolah.
Pada kesempatan itu, sejumlah perwakilan sekolah diberi kesempatan berdialog dengan isteri orang nomor satu di Sulsel. Dialog tersebut dimulai dari pertanyaan Lies kepada seluruh siswa, “Apakah kalian bawah thumbler? Apakah kalian punya dispenser di kelas?”.
Serempak siswa menjawab sambil mengangkat thumbler masing-masing. Lies merespons mereka dengan mengangkat jempol sambil mengatakan, “Siswa Pinrang keren!”
Baca Juga : Lies F Nurdin Lantik Ketua TP PKK Sri Widiyati Sebagai Bunda Paud Pinrang
Lies F Nurdin juga mengingatkan seluruh siswa untuk tak mendekati narkoba. Menurut dia, bisa ada di antara mereka yang memakai narkoba, maka mereka akan menjadi sampah masyarakat. “Hindari narkoba,” tegas Lies F Nurdin.
Pengarahan dilanjutkan dengan materi Sekolah Adiwiyata dengan pembicara nara sumber yang menyertai rombongan kunjungan kerja Lies F Nurdin tersebut.
Selanjutnya acara bergulir dengan mengecek kebersihan sekolah, memberikan bantuan alat kebersihan, dispenser, tumbler, bibit pohon rambutan, mangga, dan kelor sebanyak masing-masing 50 pohon untuk setiap sekolah, SMK Negeri 2 dan SMA Negeri 11 Kabupaten Pinrang.
Lies F Nurdin didampingi Kadis Andi Hasdullah secara simbolis melakukan penanaman bibit pohon. Acara dilanjutkan dengan mengunjungi salah satu Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Di sana Lies berpesan agar terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Kadis DPLH Andi Hasdullah yang turut serta dalam kunjungan ke Puskesmas memberin apresiasi atas kepedulian Lies F Nurdin yang tak lelah memberi dorongan dan menggugah kepekaan masyarakat terhadap sosial, ekonomi, dan lingkungan di Sulsel.
Andi Hasdullah juga memberi apresiasi positif kepada SMA Negeri 11 Kabupaten Pinrang yang telah berhasil dalam pengelolaan Sekolah Adiwiyata. “Ini akan menjadi contoh baik bagi SMA/SMK lain karena SMA Negeri 11 sudah tembus Adiwiyata Nasional dan berhasil meraih peringkat dua terbaik Sekolah Sahat tingkat Provinsi Sulsel,” jelas Andi Hasdullah.
Sebagai Kadis DPLH, Andi Hasdullah berharap, jumlah Sekolah Adiwiyata 2020 terus meningkat dan secara nyata berkontribusi langsung untuk percepatan pembangunan berkelanjutan di Sulawesi Selatan.(*)