oleh

Kelompok Tani Fiktif Rampok Pupuk Bersubsidi, Basmi Sulsel: Ada Kerja Mafia di Dinas Pertanian Bulukumba

BULUKUMBA, koranmakassarnews.com — Barisan Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi (Basmi) Sulawesi Selatan dalam waktu dekat ini akan melakukan aksi moral di Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel.

Aksi itu atas sikap Barisan Mahasiswa dan Pemuda Sulse saat menerima laporan dari petani di kabupaten Bulukumba. Basmi menilai bahwa terjadi kelangkaan pupuk bersubsidi justru diduga dilakukan oleh pihak Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Bulukumba.

“Pasal nya banyak kelompok tani fiktif terdapat di kabupaten Bulukumba. Yang paling aneh nya lagi adanya “Kelompok Tani Fiktif” diciptakan oleh pihak Dinas. Itu dugaan kami”, ungkap Andi Akmal Ketua Basmi Sulsel kepada media, rabu (18/5/21).

Ketgam : Ilustrasi Petani

Nanti pihak aparat hukum yang menindak lanjuti laporan Basmi Sulsel saat aksi moral nanti. Selama ini petani mengeluh terjadi kelangkaan pupuk bersubdi menghilang disaat musim tanam. Dengan langkahnya pupuk di pasaran tentu harga naik melambung, membuat para petani menjerit.

“Kelompok Tani Fiktif ini nanti nya menerima bantuan berupa pupuk bersubsidi. Setelah Kelompok Tani Fiktif ini menerima pupuk bersubsidi tersebut dijual kembali ke para pejual pupuk, disinilah kerja mereka rapi persis mafia,” kesal Akmal.

baca juga : Panen Raya, Menteri Pertanian di Sambut Hangat Warga Jeneponto

Menurutnya ada mafia di Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Bulukumba. Disini sejauh mana sikap bupati Bulukumba dalam program 100 hari kerja nya, disini letak tolak ukurnya apakah Andi Muchtar Ali Yusuf melakukan tindakan ataukah dilakukan pembiaran atau bersikap seperti kuda tuli atas perilaku aparatur pemerintahannya.

“Bila Bupati dan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Bulukumba berkeberatan atas hasil temyan Basmi Sulsel. Silahkan lakukan hak jawab dan akan Basmi Sulsel buktikan saat aksi nanti,” tambah Akmal.

Jika dalam hal ini Bupati tidak melakukan langkah tegas. Maka Basmi Sulsel, akan melakukan aksi demostrasi besar-besaran di 100 hari kerja Bupati dan Wabup Bulukumba, tegas Andi Akmal. (*)