oleh

Kementan Melalui BBPP Gowa Serahkan Bantuan ke P4 Swadaya Enrekang

ENREKANG, koranmakassarnews.com — Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batang Kaluku, Gowa serahkan bantuan fasilitas pembelajaran, untuk Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Laskar Pelangi di Kawasan industri Maiwa, Enrekang, Selasa (10/8/2021).

Penyerahan bantuan tersebut merupakan rangkaian acara Pelatihan Petani Penyuluh Gelombang 8, yang diadakan BBPP.

Penyerahan bantuan dihadiri langsung oleh Bupati Enrekang Muslimin Bando, di dampingi Kadis Pertanian, perwakilan petani dan kelompok wanita tani binaan P4S. Bantuan diserahkan perwakilan BBPP Sabaruddin, S. PT kepada Ketua P4S Benny Arman, dan disaksikan Bupati Enrekang dan Kepala Dinas Pertanian.

Bupati Enrekang terima bantuan dari Kemenpan

Beberapa jenis bantuan yang diterima P4S antara lain berupa laptop, infocus, printer, papan tulis, soundsystem, kursi dan meja belajar.

Bupati Enrekang MB saat serah terima bantuan menyampaikan terimakasihnya atas perhatian yang begitu besar Pemerintah kepada para petani melalui P4S.

“Terima kasih tentunya kepada Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian, yang begitu peduli kepada kemajuan pertanian. Semoga dengan bantuan ini, P4S sebagai motor penggerak pertanian semakin semangat dalam mendampingi petani,” ujar MB.

Sementara ketua P4S, Benny Arman menyampaikan apresiasinya atas bantuan yang diberikan oleh Kementerian Pertanian.

baca juga : Dikukuhkan Presiden Jokowi, Lima Petani Enrekang Jadi Duta Petani Milenial dan Andalan

“Kami sangat berterimakasih dan sangat terbantu dengan fasilitas ini. Tentunya siap kita manfaatkan semaksimal mungkin, untuk menunjang pelatihan pertanian di Enrekang,” ungkap ketua P4S.

Dia mengatakan, P4S merupakan lembaga yang berada dibawah bimbingan BBPP Batang Kaluku Kementan, yang membina petani dan kelompok tani di desa.

“Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) memang dibawah bimbingan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batang Kaluku, Kementerian Pertanian,” tutup Benny Arman. (FK)