oleh

KNPI Makassar Laksanakan Orientasi Pengurus di Baruga Angin Mammiri

“Saya ingin menagih komitmen pengurus apakah masih tetap konsisten dengan tagline kita yakni The Volunteer itu. Bahwa memang ber-KNPI itu berat, butuh keseriusan dan komitmen tinggi disitu. Makanya pengurus yang tidak hadir ini akan menjadi catatan tersendiri,” jelasnya.

Hal yang sama disampaikan oleh Kabid Pemberdayaan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar, Ashar Aswar yang hadir mewakili Walikota Makassar, Danny Pomanto. Menurutnya banyak atau sedikitnya pengurus itu menjadi masalah karena tidak akan mengurangi tugas dan fungsi.

“Sekalipun jumlahnya besar atau kecil tidak akan mengurangi tugas dan fungsi organisasi, jika ada resufle itu juga tidak ada masalah. Organisasi ini memerlukan figur dan kepedulian yang sama untuk berkembang dan berkontribusi kepada pemuda di Makassar,” kata Ashar.

Ia mengungkap berdasarkan hitungan statistik sekitar 24 persen atau hampir 400 ribu usia pemuda di Kota Makassar. Karena itu, kata dia, perlu ada kolaborasi sebab dalam pelayanan kepemudaan di Kota Makassar tidak hanya cukup dilakukan pemerintah.

“Saya kira kolaborasi antara KNPI dan Pemerintah Kota (Pemkot) dapat bersama-sama menuntaskan masalah kepemudaan di Makassar. Salah satunya kita masih sering dengar tawuran yang perlu diselesaikan,” pungkasnya. (*)