oleh

Kunjungan kerja Kapolda Sulsel di Polres Soppeng

Hal pertama yg turut menjadi perhatian yakni kondisi Mako yang dianggap kurang layak, sejalan perkembembangan waktu.

“Terimakasih atas kinerja Polres Soppeng, dengan keterbatasan dapat menjaga situasi kondisi dengan baik, menjalin koordinasi dengan pihak terkait, bahkan reskrim mampu mengungkap kasus yang tergolong melibatkan kecanggihan teknologi cukup tinggi. Ini menjadi motivasi dan kebanggaan, apresiasi saya untuk rekan rekan”.

Kapolda Sulsel dalam mewujudkan Polri yang promoter untuk mendukung sitkamtibmas guna tercapainya pembangunan Sulsel telah merumuskan 9 langkah 1 tujuan yakni. :

1. Memperkuat Solidaritas internal,
2. Memperkuat Sinergitas dan Solidaritas TNI-Polri,
3. Memperkuat kerjasama dengan Pemda dan seluruh komponen maayarakat,
4. Memperkuat sinergutas ceiminal justice system,
5. Memperkuat sinergi dengan tikoh agama, untuk bersama-sama menciptakan sitkamtibmas yang kondusif,
6. Bersinergi dengan mahasiawa di perguruan-perguruan tinggi untuk bersama-sama menjadi agen perubahan sosial, penghargaan terhadap HAM dan berperan serta menjaga sitkamtibmas,
7. Memperkuat manajemen media
8. Mendukung percepatan penanganan Covid-19 dan pertumbuhan ekonomi Nasional
9. Melakukan Pamwal setiap tahapan Pilkada 2020, yang berkoordinasi dengan unsur KPUD, Panwas dan peserta Pilkada, dengan komitmen tetap patuh dan taat menerapkan protokol kesehatan.

Terkait adanya pihak yang coba mengganggu stabilitas keamanan Nasional dengan sejumlah isu dan provokasi, Loyalitas Polri dan Sinergi dengan TNI dituntut tanpa tawar menawar, Loyal kepada negara dan pemerintah yang sah, serta menerapkan prinsip Salus Populi Suprema Lex Esto, artinya keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi.

baca juga : Tinggalkan Mapolres Soppeng Kapolda Sulsel dan Rombongan Sigap Sambangi Gudang Logistik Pemilu Pilkada 2020

Di masa pandemi ini Kepolisian juga dituntut untuk berperan aktif bahu membahu bersama Pemda dan tegas dalam bertindak, sesuai UU no 6 tahun 2018.

“Saya ingatkan netralitas harus dan wajib dijunjung tinggi dalam pilkada 2020 ini, Pilkada tahun ini berbeda karena di tengah Pandemi Covid 19,semua tahapan Pilkada harus sesuai dengan standar Prokes Covid 19 agar tidak memunculkan klaster Pilkada, jadilah bhayangkara yang Satya Haprabu”, mengakhiri arahan kepada puluhan Perwira Polres Soppeng.

Soppeng sendiri menyisakan 1 pasangan calon berhadapan kotak kosong dalam gelarannya. Kapolres dalam sambutannya meyakinkan bahwa sejauh ini masih dalam keadaan kondusif, meskipun terdapat riak riak kecil dinamika politik.

Dalam tatap muka ini hadir seluruh PJU dan Perwira Polres Soppeng, namun arahan Kapolda dipastikan tetap tersampaikan keseluruh anggota melalui aplikasi video zoom, baik di tiap Polsek maupun tiap ruangan.