MAKASSAR, koranmakassarnews.com – Silaturahim lembaga adat Katomakakan PETA dengan Aliansi masyarakat adat nusantara (AMAN) berlangsung dirumah salah satu rumpun keluarga peta.
Pertemuan ini dilaksanakan pada tanggal 10 September 2023, dalam sambutannya Bata Manurun selaku dewan AMAN Nasional dalam sambutannya menyampaikan beberapa point penting, antara lain:
1. Yang disebut sebagai komunitas Masyarakat Adat adalah sekelompok orang yang hidup secara turun temurun di wilayah geografis tertentu, memiliki asal usul leluhur dan/atau kesamaan tempat tinggal, identitas budaya, hukum adat, hubungan yang kuat dengan tanah dan lingkungan hidup, serta sistem nilai
2. Masyarakat adat itu memiliki 4 elemen penting, yaitu : wilayah adat, sejarah asal usul, lembaga adat, hukum adat.
3. Komunitas lembaga adat merupakan wilayah otonom sehingga dalam pelaksanaan pengangkatan tomakaka merupakan hak mutlak masyarakat lembaga adat melalui musyawarah mufakat sebagai forum tertinggi.
baca juga : Muchtar Pappi Terpilih Tomakaka PETA di Sendana Palopo
4. Wilayah adat peta tidak satupun wilayahnya masuk dalam wilayah kawasan lindung.
5. Perlunya mengupdate data – data tapal batas wilayah adat PETA.
Dalam kesempatan ini juga salah satu tokoh masyarakat ternama di wilayah adat PETA, Saiful Leccengan (Anak Patalo) menyambut baik apa yang disampaikan oleh bapak Bata Manurun, beliau berharap kerjasama yang baik dalam berbagai hal antara komunitas lembaga adat PETA dengan AMAN (Aliansi Masyarakat Adat Nusantara) bisa terus berjalan. (*)