-๐ฌ๐ฌ๐ฌ-
๐ง๐ฒ๐ฟ๐ฑ๐ฎ๐ฝ๐ฎ๐ ๐ฒ๐ป๐ฎ๐บ ๐ธ๐ฒ๐๐ถ๐บ๐ฝ๐๐น๐ฎ๐ป ๐ฑ๐ฎ๐ฟ๐ถ ๐ฟ๐ถ๐น๐ถ๐ ๐๐ฒ๐ป๐ป๐ ๐๐ ๐ธ๐ฎ๐น๐ถ ๐ถ๐ป๐ถ:
Pertama, Prabowo โ Gibran di ambang kemenangan karena selisih elektabilitasnya di atas 18% terhadap kompetitor dan terus menanjak.
Kedua, Ganjar โ Mahfud melakukan blunder yang fatal karena menyerang Jokowi, menyebabkan eksodus pemilih yang puas atas Jokowi secara signifikan.
Ketiga, selisih Ganjar dan Anies terus menerus mengecil dan tersisa jarak di bawah 1%.
Keempat, jika tidak ada perubahan strategi menyerang Jokowi, Ganjar dapat dikalahkan Anies dan tersingkir di putaran pertama.
Kelima, Pilpres dapat berlangsung satu putaran jika dalam dua bulan ini Prabowo โ Gibran dapat tambahan suara 7.2%.
Keenam, tambahan surat yang diperlukan Prabowo โ Gibran untuk menang satu putaran lebih kecil dibandingkan tambahan suara yang diperlukan Ganjar โ Mahfud dan Anies โ Muhaimin untuk lolos putaran kedua.
Lagu Elvis Presley itu masih populer hingga saat ini: Itโs Now or Never. Seperti lagu Elvis, ini menjadi ๐ต๐ฉ๐ฆ ๐ญ๐ข๐ด๐ต ๐ฅ๐ข๐ฏ๐ค๐ฆ bagi Prabowo. Jika saat ini ia kembali gagal menang (NOW), maka ia tak akan pernah menjadi Presiden RI (NEVER).
Kini posisi Prabowo- Gibran di ambang kemenangan. Angin bertiup untuk perahu Prabowo – Gibran menuju pantai harapan. Yang penting sejauh di sisa waktu, Prabowo atau Gibran tak melakukan blunder besar. *