koranmakassarnews.com —- Sejumlah mahasiswa yang tergabung di PB Ipmil Raya menggelar demonstrasi menuntut kenaikan iuran BPJS tidak di lakukan.
Aksi ini digelar di dua tempat berbeda yakni Jembatan Fly Over Jalan A.P Pettarani dan Kantor BPJS, Senin, (09/09/2019).
Salah seorang orator yang juga Korlap aksi Muh. Aditya Taufan mengatakan jika alasan pemerintah dalam menaikkan iuran BPJS sangat tidak mendasar.
Menurutnya iuran BPJS yang ditetapkan pemerintah seakan membuktikan bahwa memang hasil BPJS selama ini ada dugaan korupsi.
“Pemerintah seakan tidak mengkaji terkait naiknya iuran BPJS ini, hanya dengan alasan defisit sehingga dinaikkan tapi pelayanan terus menerus tidak berubah.” kata Aditya dalam orasinya.
“Jangan-jangan sengaja dinaikkan karena mungkinadanya kongkalikong didalam antara pemerintah dan BPJS.”jelasnya.
baca juga : https://koranmakassarnews.com/bpjs-dari-awal-sudah-bermasalah-srmi-ini-adalah-bom-waktu/
Sementara itu Ketua Umum PB Ipmil Raya Ittong Sulle S.T berharap pemerintah tidak menaikkan iuran BPJS yang dinilai sangat tinggi.
“Iuran BPJS naik dua kali lipat untuk semua kelas, harusnya pemerintah melihat kondisi masyarakat saat ini yang terpuruk akan kondisi ekonomi terus menaikkan iuran, kan tidak logis.”Jelas Ittong.
“Kalau pemerintah semena-mena menaikkan iuran maka seakan pemerintah tidak memikirkan rakyatnya lagi.” tutupnya. (**)