oleh

Membuka Cakrawala Mengejar Ketinggalan, Membangun Negeri Bersama Satgas TMMD Kodim Selayar

KEP. SELAYAR, koranmakassarnews.com — Membangun desa yang tertinggal melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tiga kali dalam satu tahun di tengah-tengah masyarakat, tak hanya menyoal pembangunan semata, akan tetapi juga sebagai wujud kebersamaan dan bangkitkan menumbuh kembangkan budaya kearifan lokal semangat gotong royong, sekaligus dalam rangka mempercepat pemerataan pembangunan di pedesaan di suatu daerah.

Di TMMD juga sebagai bentuk wujud kolaborasi sinergitas TNI/Polri maupun Pemerintah Daerah (Pemda) dan masyarakat guna mewujudkan pembangunan di daerah terpencil dan tertinggal.

Kodam XIV/Hasanuddin tahun ini dalam program TMMD reguler ke-111 menyasar di empat wilayah diantaranya, di wilayah Korem 141/TP yakni Kodim 1402/Polman, Kodim 1415/ Selayar dan Kodim 1407/Bone, wilayah Korem 142/Ttg serta Kodim 1412/Kolaka di wilayah Korem 143/HO .

Foto : Satgas TMMD Kodim Selayar

Terkait dengan hal tersebut, TMMD reguler ke-111 tahun 2021 salah satunya di Kabupaten Selayar wilayah Korem 141/TP Kodim 1415/Selayar dengan sasaran di kampung Tola kelurahan Bontobangun kecamatan Bontoharu.

Perlu diketahui Kabupaten Selayar adalah pulau ( Selayar) salah satu daratan yang terpisah dari Sulawesi Selatan, dengan luas pulau Selayar sekitar 2000 Km2 yang membentang dari Utara ke Selatan dan bagian pantai Barat dan Utara adalah bebatuan sementara pantai Timur dan Selatan berupa pantai serta area hutan produksi maupun perkebunan rakyat.

Program TMMD di tengah-tengah masyarakat bukan sekedar menghadirkan bangunan fisik, bukan juga sekedar menambah sarana dan prasarana infrastruktur desa, akan tetapi juga lebih penting yaitu terbangunnya semangat kebersamaan membangun desa sebagai basis ketahanan Nasional dan terjalinnya komunikasi yang baik antara TNI Polri, Kementerian/LPNK Pemerintah Daerah dan seluruh komponen bangsa, kehadiran TMMD di tengah masyarakat harus dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya membangun ketahanan nasional yang dari ketahanan wilayah, utamanya adalah ketahanan desa.