oleh

Minimal Ada 5 Permasalah Pokok yang Menjadi Tugas Jenderal Listyo Sigit Prabowo Sebagai Kapolri

Di internal kepolisian itu sendiri, angkatan lama dan angkatan baru disinergikan dan disolidkan. Menempatkan Kapolda, Kapolres yang betul- betul memahami daerah dan bisa bersinergi dengan tokoh-tokoh masyarakat untuk menghadapi ancaman ancaman dan tantangan yang terjadi.

Tugas berikutnya juga yang berat adalah menghadapi kasus-kasus Kamtibmas yang sekarang banyak terjadi di tengah-tengah masyarakat di seluruh Indonesia seperti penodongan, perampokan, dan sebaginya.

Di luar itu ada lagi kasus-kasus tentang Papua. Beberapa pecan terakhir baru saja terjadi penembakan aparat Polri, dan beberapa hari ini juga ada penembakan yang menewaskan anggota TNI oleh KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata, Red). KKB yang ada di Papua itu sudah bukan kelompok biasa tapi dia sudah menjadi gerakan separatis sekaligus gerakan kriminal yang menteror kemudian membunuh warga Papua itu sendiri.

baca juga : Presiden Jokowi Lantik Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri

Ini semua pekerjaan berat, pekerjaan rumah yang harus diprioritaskan, diperhatikan oleh Pak Jendral Sigit. Komunikasi publik, komunikasi dengan semua Ormas, Ormas Islam, Ormas agama, Ormas profesi, sangat diperlukan untuk mengatasi semua pekerjaan yang sangat berat ini.

Arqam juga mengingatkan agar Jenderal Listyo Sigit tidak melupakan kasus-kasus korupsi yang sampai saat ini masih banyak yang belum tuntas.

“Selamat kepada Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan tugas sebagai Kapolri. Tuntaskan juga kasus korupsi yang ada di daerah-daerah. Banyak keluhan masyarakat di daerah kabupaten kota dan provinsi tentang penyelesaian kasus korupsi yang tidak berjalan,” tutupnya.