MAROS, koranmakassarnews.com — Kasus dugaan penggelapan dana tabungan nasabah BRI Cabang Maros, Markus Sandapan bersaudara tak kunjung selesai sehingga menuai perlawanan keras dari kuasa hukum dan persatuan mahasiswa Toraja.
Andi Azis Maskur yang diwawancarai oleh awak media, selasa (06/12/2022) melalui via telepon mengatakan Bank BRI diduga melakukan penggelapan uang terhadap nasabah dan sampai saat ini pihak BRI Cabang Maros belum ada tanggung jawab untuk mengembalikan uang yang telah hilang di rekening nasabah.
“Maka dari itu kami dari kuasa hukum bapak Markus Sandapan akan kembali turun bersama persatuan mahasiswa Toraja dalam jumlah massa yang lebih besar daripada kemarin untuk menutup dan menghentikan sementara aktivitas BRI cabang Maros”, ungkap Andi Azis Maskur.
baca juga : Massa Nasabah BRI Cabang Maros Ancam Segel Kantor Jika Komitmen Pihak Bank Diingkari
Dia menghimbau kepada seluruh warga Maros agar tidak melalui jalan Trans Sulawesi depan kantor BRI karena pihaknya memastikan akan terjadi macet total demi menghindari keamanan dan kenyamanan dalam berkendara.
Aksi Demonstrasi yang akan digelar kamis mendatang, Azis mengaku telah konsolidasi dengan beberapa OKP di Makassar apalagi aksi ini merupakan aksi yang ke 4 kalinya yangdigelar, Azis juga sudah melayangkan surat permohonan aksi ke Kapolres Maros agar bisa memberikan pengamanan supaya aksi yang dilakukan bisa berjalan lancar dan damai.
“Saya selaku kuasa hukum mengundang juga seluruh awak media baik itu wartawan online maupun wartawan agar bisa hadir meliput aksi kami supaya masyarakat luas bisa mengetahui apa yang dialami oleh klien kami”, pinta Azis. (*)