oleh

PAC Pemuda Pancasila Sinjai Selatan Gelar Aksi Solidaritas Bela Palestina

SINJAI, koranmakassarnews.com — Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila Kecamatan Sinjai Selatan melakukan Bentuk kepedulian terhadap Palestina sangatlah tinggi. Hal ini ditunjukan dengan diadakannya Seruan Aksi Solidaritas Bela Palestina yang dilaksanakan Pertigaan Samaenre, Kecamatan Sinjai Selatan, Kab.Sinjai. Selasa, (1/6/2021).

Kegiatan ini dihadiri Pengurus Pimpinan Anak Cabang, Pimpinan Ranting, Srikandi PAC, Komando Inti Mahatidana Pemuda Pancasila Se-Kecamatan Sinjai Selatan.

Arfah selaku Ketua Bidang Media Massa dan Hubungan Masyarakat mengatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk solidaritas pemuda pancasila untuk terus meneriakkan suara pembebasan Palestina atas penindasan zionis Israel.

Pemuda Pancasila terus mendorong pemerintah indonesia untuk terus menyuarakan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa palestina atas penjajahan zionis karena urusan palestina adalah urusan indonesia

Sebelum bangsa palestina belum merdeka maka indonesia akan berdiri bersama bangsa palestina. ini bukan lagi masalah agama tapi ini adalah masalah kemanusiaan, tidak perlu menjadi islam untuk mendukung palestina, cukup saja menjadi manusia “Tutupnya.

Syahrul selaku Ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Sinjai Selatan mangatakan bahwa isu Yerusalem-Palestina berpotensi diarahkan untuk kepentingan politik dalam negeri namun pada saat bersamaan dia sebenarnya mengharapkan agar isu Palestina tetap disuarakan dalam konteks kemanusiaan dan kebangsaan.

“Ini saat yang tepat untuk melenturkan ketegangan akibat political divide (perpecahan politik), asalkan ditopang seluruh elemen bangsa.”

baca juga : MPC Pemuda Pancasila Jeneponto Gelar Seminar Hukum di Bontoramba

Meski sebagian besar kelompok menyebut isu Palestina bukan persoalan keagamaan, kami justru mendorong pemerintah Indonesia memprakarsai konferensi internasional yang melibatkan para tokoh lintas agama: Yahudi, Protestan dan Katolik, serta Islam.

Melalui konferensi itu, pemerintah Indonesia dapat bersumbangsih nyata bagi Palestina di luar jalur diplomasi.

“Indonesia harus ambil inisiatif. Penyelesaiannya tidak bisa politik saja tapi juga agama karena Palestina punya sejarah keagamaan,” kata Syahrul

Kegiatan ini kami laksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dan dirangkaikan dengan Doa Bersama untuk Rakyat Palestina. (*)