oleh

Pandemi Covid-19, Arifuddin Idris Minta Kepsek Peduli Kebutuhan Belajar Siswa

PAREPARE – Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung beberapa bulan terakhir ini, berdampak pada kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah. Selama ini para siswa harus belajar daring atau belajar jarak jauh, dengan alat bantu jaringan telekomunikasi (handphone).

Pada masa tahun ajaran lalu hingga tahun ajaran baru 2020-2021 ini, kegiatan belajar mengajar masih di laksanakan secara daring, rabu (29/7/2020).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Parepare, Arifuddin Idris mengatakan, kami meminta Kepala-kepala Sekolah untuk memperhatikan kebutuhan belajar siswa selama pademi Covid-19, kebutuhan yang di maksud yakni pembelian kuota internet untuk para siswa selama di rumahkan, dalam masa pandemi Covid-19.

Dasar penggunaan dana bos yang dapat di belanjakan, untuk pembelian kuota internet siswa, tertuang dalam Permendikbud Nomor 19 Tahun 2020.

Lanjut Arifuddin Idris mengungkapkan, bantuan pemberian kuota juga harus di lakukan secara proporsional, dengan memperhatikan kondisi siswa, meski besarannya tidak di tentukan dan jelas penggunaannya harus tepat sasaran. Karena ada juga sekolah yang jumlahnya siswanya sedikit, sehingga guru dapat mengkunjungi, untuk di berikan materi pelajaran.

baca juga : Peduli Sesama, 12 Orang Relawan Pemuda Pancasila Parepare Berangkat ke Masamba

“Sayapun mengharapkan, sebisa mungkin selama pandemi Covid-19 semua siswa terlayani kebutuhan pembelajarannya”, harapnya.

“Adapun jumlah yang berada di Kota Parepare sebanyak 124 sekolah, meliputi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sehingga, kualitas dan sasaran pembelajaran tetap tercapai sesuatu dengan yang di harapkan. Oleh karena itu, kami akan senantiasa untuk mengevaluasi dan menyiapkan sanksi jika ada yang tidak memperhatikan hal tersebut,” tutupnya. (Sis)