oleh

Pecahkan Rekor Pertama di Indonesia, Buku Misi Sosial “Catatan Covid-19 Dokter Koboi” di Launching Diatas Perahu Pinisi

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Buku “Catatan Covid-19 Dokter Koboi” resmi diluncurkan di atas perahu pinisi. Sejumlah pejabat dan tokoh diundang hadir mulai dari Bupati Gowa, Adnan Purichta Ikhsan, Rektor UIM, Majdah M Zain , Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia Makassar Nurul, Dekan Kedokteran Unibos dr Marhaen Hardjo Ph.D MBiomed , Ketua MHKI Sulsel dr Muji Iswanty , Kepala kantor perwakilan Sulawesi Bank Indonesia Causa Iman Karana dan beberapa tokoh lainnya.

Buku ini ditulis dr Wachyudi Muchsin, humas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Makassar dan diedit jurnalis senior Fachruddin Palapa dan Faisal Syam. Buku setebal 148 halaman ini berisi tentang pengalaman Dokter Yudi selama terlibat dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19 dua tahun terakhir ini.

“Hanya mencoba menulis di media sosial Pengalaman selama aktif menangangi covid-19 namun tim editor melihat ada sesuatu yang perlu di tuliskan dalam sebuah buku sebagai warisan ilmu kepada siapa saja , maka jadilah buku sederhana ini “ kata pria yang akrab disapa dokter koboi itu, selasa (21/6/22).

baca juga : Bedugul Bali Jadi Saksi , 3275 Peserta Tenas III IKA Smansa Makassar Pecahkan Rekor Prestasi Indonesia Dunia Senam Antiaging

Yudi menambahkan penerbitan buku ini juga mengandung misi sosial. Semua hasil penjualan buku disumbangkan ke Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia di Makassar. Masyarakat yang tertarik membeli buku ini diminta langsung mentransfer pembayarannya ke rekening BNI 4456.4456.57 a.n Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia

Bupati Gowa Dr. Adnan Purichta Ichsan, S.H., M.H secara khusus memberi apreasiasi sahabatnya hadir saat peluncuran buku dokter koboi dimana menceritakan program gerakan sejuta masker yang di gagas menjadi percontohan nasional dimana di abadikan di buku catatan covid-19 dokter koboi.

Rektor Universitas Islam Makassar DR Ir Hj Andi Majdah M Zain M.Si pun menyampaikan bahwa sosok dokter koboi memberi warna bukan hanya Kampus UIM namun makassar dan Indonesia saat covid-19 sedang ganas ganas dokter Yudi mengarahkan agar kampus yang dipimpin bisa mendukung pemerintah melawan covid-19 , dan protokol kesehatan secara ketat di terapkan, imbuh Majdah.