oleh

Pemerintah Terus Percepat Program Vaksinasi Covid-19

Guna mempercepat proses vaksinasi, Menkes menyebut bahwa proses vaksinasi juga disederhanakan dari tadinya melalui empat meja menjadi hanya dua meja. Metode tersebut telah diaplikasikan pada saat vaksinasi para pelaku perdagangan di Thamrin City dan Grand Indonesia yang ditinjau langsung oleh Presiden Joko Widodo.

“Jadi tadi pagi sudah ditinjau Bapak Presiden di Thamrin City dan Grand Indonesia, tadinya prosesnya empat (tahapan) meja langsung sekarang menjadi dua meja dan waktu tunggunya bisa 15 menit. Dengan demikian itu juga bisa mempercepat proses vaksinasi kita,” ungkapnya.

baca juga : Kasatgas Imbau Kepala Daerah Ikuti Arahan Pusat Terkait Peniadaan Mudik

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan perkembangan mengenai vaksin gotong royong. Menurutnya, prioritas vaksin gotong royong akan ditentukan berdasarkan zonasi, perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Kamar Dagang dan Industri (Kadin), dan industri yang berbasis padat karya.

Di samping itu, para pekerja yang memiliki Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas) atau Kartu Izin Tinggal Tetap (Kitap) juga bisa menggunakan mekanisme vaksin gotong royong. Menurut Airlangga, aturan mengenai vaksin gotong royong akan diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan.

“Nanti Kementerian Kesehatan akan menerbitkan Permenkes terkait dari harga vaksin gotong royong. Kemudian terkait dengan jenis vaksinnya adalah vaksin Sinopharm,” jelasnya. (*)