SIDRAP, koranmakassarnews.com — Bupati Kabupaten Sidrap, Dollah Mando mengapresiasi peluncuran buku dari Rahmat Ahmad dan Akmal yang berjudul Kincir Angin Membelah Bukit Pabbaresseng.
Hal itu diungkapkan Dollah Mando saat Penulis buku ini, Rahmat Ahmad dan Akmal menemuinya di Kantor Bupati, Senin, (03/08).
Menurut Rahmat, keikhlasan bekerja dan mengembangkan bahasa Inggris di bumi Nene Mallomo dan stay at home akibat pandemi Covid-19 membuat dirinya membuat narasi lewat pengalaman dan teori ilmu pengetahuan apa yang telah dibuat.
“Bukan hanya mengajari anak-anak di sana bahasa Inggris tapi melatih percaya diri dan kepemimpinan mereka baik masyarakat setempat maupun pelajar di Kabupaten Sidrap pada umumnya,” ujar Rahmat.
Sejak bulan April 2020, Rahmat dan Akmal menulis buku ini sampai awal Juli dengan 4 kali editan dari penerbit deepublish, Sleman Yogyakarta.
Secara singkat buku ini bercerita tentang awal mula kincir di Bukit Pabbaresseng, kegunaannya, pemanfaatan masyarakat dengan adanya perusahaan ini dan pengembangan sumber daya manusia masyarakat disekitar kincir yang mereka anggap jauh dari harapan. Ini bisa jadi bahan ajar tentang apa itu kincir, tumbuhan apa yang tumbuh disekitarnya.
“Kami mencoba hadir berdiskusi dengan warga sekitar dan pihak pemerintah desa, kecamatan dan Pemerintah Daerah Sidrap untuk memecahkan persoalan pokok masyarakat dan anak anak mereka,” lanjut Rahmat.
“Program ini berjalan dikarenakan telah terlihat nyata bahwa bahasa Inggris ini penting untuk dipelajari dan bisa saja kedepan masyarakat disinilah yang akan mengelola perusahaan internasional ini dengan skill dan kapasitas yang memadai,” bebernya
baca juga : CRC Akan Bedah Buku Karya Muh. Afifuddin
Sementara itu, penulis satunya Akmal berharap bahwa bukunya ini bisa memotivasi teman-teman guru dan pemuda untuk berkarya lewat tulisan.
Bupati Sidrap, Dollah Mando merespon inisiatif pemuda dalam mengembangkan bumi Nene Mallomo lewat keberadaan buku ini yang sudah dicetak secara mandiri.
“Ini akan kita cetak juga lewat Pemda Sidrap dan Pihak PT UPC Sidrap Bayu Energi,” tegas Dollah Mando.
Disamping itu kata Dollah, pembangunan ruang kelas alam dan asrama akan dioptimalkan untuk peserta yang akan berpartisipasi baik dari Sidrap maupun kabupaten kabupaten tetangga.
“Sekali lagi kami ucapkan selamat dan terima kasih kepada penulis yaitu Akmal dan Rahmat Ahmad yang telah memberi warna pendidikan dan literasi buat generasi kedepan, tutupnya. (*)