koranmakassarnews.com — Puluhan rumah di jalan DR Y Leimena kelurahan Tello Baru, Kecamatan Panakkukang kota Makassar mengalami mati lampu. Hal tersebut disebabkan suara petir menggelegar sekitar pukul 14.10 Wita, Rabu (4/11/2019) siang.
Hujan deras disertai angin kencang dan sambaran petir, kerap menjadi penyebab listrik padam. Sedikitnya 30 rumah di wilayah tersebut terdampak listrik padam selama 7 jam sejak siang hingga malam.
Salah seorang warga, H Musu (65) mengungkapkan bahwa listrik di rumah dan tetangganya padam setelah mendengar suara petir yang sangat keras saat hujan siang tadi.
“Listrik tiba tiba mati, selepas suara guntur (petir) waktu hujan deras tadi siang,” ujar H Musu.
Sementara, warga lainnya, Hasbi menyebutkan bahwa akibat gemuruh guntur tersebut, gardu listrik milik PLN di wilayah itu memercikkan api kecil.
sudah guntur bunyi keras sekali (menggelegar). Ada suara ledakan juga dari gardu induk di depan.” kata Hasbi.
Ia menyebutkan, gardu induk milik PLN yang terletak di jalan poros DR Leimena acap kali memercikkan api jika hujan turun.
Karena takut terjadi kebakaran, warga sepakat melaporkan hal ini ke call center PLN 123, namun hingga hujan reda pihak PLN belum juga tiba di lokasi.
baca juga : Pulau Jampea Segera Menikmati Listrik Dari PLN
Dikunjungi Awak media di lokasi, sekitar pukul 19.30 Wita, dua orang petugas PLN nampak sibuk mencari penyebab padamnya listrik di wilayah itu. Setelah memeriksa gardu induk, ternyata ditemukan salah satu koneksi kabel yang menghubungkan arus listrik ke puluhan rumah warga, mengalami korsleting.
Untuk memperbaiki gangguan tersebut, pihak PLN memutus seluruh arus listrik di wilayah itu, sedikitnya 6 trafo dilepas sementara. “kita putus aliran listriknya dulu selama kurang lebih satu jam.” ujar petugas PLN.
Tidak cukup satu jam gangguan yang menyebabkan padamnya arus listrik di wilayah itu dapat teratasi dan aliran listrik pun normal kembali. (Ilham)