koranmakassarnews.com — Pj Wali Kota Makassar menyampaikan jawabannya atas pemandangan umum fraksi-fraksi pada Rapat Paripurna tentang Rancangan Peraturan Daerah RAPBD Pokok Makassar 2020 di ruang paripurna DPRD Makassar, Jumat (22/11).
Sebelumnya, Fraksi-fraksi telah menyampaikan pemandangan umum terkait Ranperda RAPBD Makassar 2020 pada Kamis kemarin, fraksi-fraksi umumnya mengkritisi terkait target Pendapatan Asli Daerah yang dinilai rendah serta penurunan belanja langsung dan peningkatan belanja tak langsung pada RAPBD Makassar 2020.
“RAPBD Makassar 2020, kami susun dengan mempertimbangkan berbagai hal secara cermat,”kata Iqbal Suhaeb, PJ Wali Kota Makassar saat menyampaikan jawabannya di hadapan sidang paripurna dewan.
Tak hanya itu, fraksi-fraksi dewan juga meminta hasil reses anggota dewan baru-baru ini dapat disinergikan dengan program kegiatan dalam RAPBD Makassar 2020. Karena hasil reses dewan banyak menemukan berbagai masalah yang dialami masyarakat terkait infrastruktur dan pelayanan dasar kepada masyarakat.
Menurut Iqbal, target pendapatan asli daerah yang direncanakan Rp 1,7 triliun pada RAPBD 2020 sudah diproyeksi berdasarkan asumsi penerimaan berbagai sumber pendapatan Pemkot Makassar seperti dari pajak daerah dan retribusi.
Terkait temuan anggota dewan saat reses, seperti banyaknya infrastruktur yang sedang dalam kondisi rusak serta belum optimalnya pelayanan dasar kepada masyarakat akan terus ditingkatkan pada tahun depan.
“Berbagai program telah kami siapkan termasuk untuk peningkatan perbaikan atas kerusakan infrastruktur jalan ,drainase serta jembatan,”kata Iqbal.
Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo mengapresiasi PJ Wali Kota yang siap mensinergikan sejumlah program dengan hasil temuan para anggota dewan saat melakukan reses baru-baru ini.
baca juga : Ketua DPRD Makassar Dialog Bahas Perkembangan Mikro Usaha
Rudianto mengemukakan setiap anggota dewan merupakan perwakilan rakyat yang membawa amanah dengan memperjuangkan masalah-masalah yang dialami masyarakat di Daerah Pemilihannya masing-masing.
Diketahui, Pemkot Makassar mengajukan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kota Makassar 2020 sebesar Rp 4,1 triliun. DPRD Makassar menargetkan pengesahan RAPBD Makassar dalam waktu dekat ini. (*)