oleh

Potensi Menang, Faktor Fatmawati Rusdi Ditakuti Rival Politik

MAKASSAR, koranmakassarnews.com – Fatmawati Rusdi telah memantapkan diri untuk ambil bagian pada gelaran Pilwalkot Makassar 2020. Wakil Bendahara Umum DPP Partai NasDem itu dinilai punya kapasitas dan kapabilitas untuk menjadi kekuatan baru pesta demokrasi di Kota Daeng.

Berpasangan Mohammad Ramdhan Pomanto, duet dengan jargon “ADAMA” untuk sementara sudah punya dua rekomendasi partai. Ada NasDem dengan 6 kursi dan Gerindra 5 kursi. Jumlah itu sudah lebih cukup untuk mendaftar sebagai kandidat sesuai syarat KPU Kota Makassar.

Pengamat Politik Universitas Hasanuddin (Unhas), Andi Ali Armunanto, berpandangan bahwa semua kalangan politik tidak boleh menafikan kekuatan Fatmawati. Sudah bukan rahasia bahwa istri mantan Bupati Sidrap dua periode, Rusdi Masse (RMS), punya modal kuat untuk bertarung.

“Beliau adalah calon yang potensial. Walaupun dalam pandangan saya beliau potensial untuk posisi 02. Untuk posisi ini, akan punya kekuatan yang sangat bagus,” kata Ali saat dihubungi via telepon, Rabu (15/7/2020).

Pertama, kata Ali, Fatmawati punya modalitas politik yang kuat. Itu karena mantan Anggota DPR RI periode 2014-2019 tersebut punya dukungan total dari partai. Kedua, modalitas ekonomi.

“Jadi tidak diragukan lagi. Modal itu tentu sangat cukup untuk ikut pilkada sekelas Makassar,” beber Ali.

Fatmawati yang kini berpaket dengan Danny Pomanto dinilai sebagai langkah jitu. Kolaborasinya bisa menjadi kekuatan utama untuk memenangkan persaingan pada pemilihan 9 Desember 2020 mendatang.

Baca Juga : Punya Jejaring Kuat, Fatmawati Rusdi Kian Diperhitungkan

“Kalau pasangan ADAMA sampai benar-benar berpaket, perpaduan keduanya adalah potensi yang sangat bagus sekali. Bisa menjadi kekuatan menakutkan, bisa berbahaya bagi calon lain,” tutur Ali.

Kekuatan ADAMA pun sudah terlihat pada hasil survei yang rilis baru-baru ini. Hasilnya, menempatkan duet Danny Pomanto-Fatmawati di posisi teratas.

Hasil survei GSI yang dirilis, Minggu (28/6/2020), Danny Pomanto-Fatmawati mengantongi elektabilitas 36,8%. Selanjutnya ada Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando 32,5%, Syamsu Rizal-Fadli Ananda 19,6%, dan Irman Yasin Limpo yang disimulasikan berpasangan dengan Andi Yagkin Padjalangi 3,1%.

Sementara itu, hasil survei IRC yang rili pada Senin (29/06/2020), Danny Pomanto stabil di posisi pertama dengan elektabilitas 27,8%. Belum disimulasikan berpasangan dengan Fatmawati. (*)