oleh

Presiden Jangan Salah Pilih Direksi BPJS Kesehatan, Pansel Dituntut Transparan

JAKARTA, koranmakassarnews.com — Presiden perlu segera mengawasi langsung seleksi calon direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang sedang berlangsung. Karena badan ini nantinya akan mengumpulkan dana iuran masyarakat dan menggunakan APBN.

“Kami berharap, Presiden RI tidak salah pilih direksi BPJS Kesehatan yang baru agar memilih orang yang berpengalaman, punya kapabilitas dan track record yang jelas dan bersih,” demikian Dr. dr. Tubagus Rachmat Sentika Hasan, Sp.A, MARS, mantan pimpinan Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) kepada pers, Senin (1/2) di Jakarta menanggapi seleksi dewan pengawas dan direksi BPJS Kesehatan yang sedang berlangsung.

Rachmat Sentika juga menyampaikan pentingnya disampaikan ke publik secara transparan hasil setiap seleksi BPJS Kesehatan tersebut.

Kartu Indonesia Sehat

“Agar Pak Jokowi bisa mendengarkan langsung masukan dari masyarakat yang profil setiap calon yang lolos dan yang tidak lolos. Jangan sampai pak Jokowi kurang informasi dan salah pilih,” ujarnya.

Sementara itu, Roy Pangharapan dari Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) kepada pers di Jakarta, Senin (1/2) setelah mengamati proses seleksi yang sedang berlangsung mempertanyakan nama-nama yang diajukan oleh panitia seleksi ke Presiden.

“Ada laporan, nama-nama yang keluar sudah tidak sesuai dengan aturan awal pada saat undangan tes diupload. Apa yang terjadi pada seleksi ini? Ada kepentingan apakah sehingga seperti itu?” katanya.