MAROS, koranmakassarnews.com — Kemitraan Australia Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan (AIHSP) melalui Save the Children dan Sulawesi Community Foundation (SCF) menginisiasi program Vaccine di Sulawesi Selatan yang dihelat sejak Agustus 2022 lalu. Program tersebut dilaksanakan di lima kabupaten yang ada di Sulsel, yaitu Gowa, Maros, Bone, Pinrang, dan Enrekang.
Berdasarkan data serta informasi yang dihimpun, total capaian penerima manfaat program vaksinasi di Provinsi Sulawesi Selatan untuk 5 Kabupaten tersebut program Vaccine dan Trace per tanggal 28 Februari 2023 adalah 26.581 shoot, dengan 3.150 shoot lanjut usia (lansia) dan 1.039 shoot penyandang disabilitas.
Sementara untuk Kabupaten Maros, total capaian vaksinasi 6.638 shoot, dengan 782 shoot untuk lansia, 273 shoots penyandang disabilitas, dan 5.583 shoot kelompok rentan lainnya.
Setelah Enrekang, Gebyar Roll Out Vaksinasi kembali dilaksanakan di Desa Pucak, Kec. Tompobulu, Kab. Maros hari ini, selasa 28 Februari 2023 yang merupakan rangkaian dari program Vaccine dan Trace serta dihadiri langsung Wakil Bupati Maros.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Maros Hj. Suhartina Bohari, SE mengatakan kegiatan vaksinasi yang dilakukan selama ini di Kabupaten Maros adalah upaya untuk memberikan kekebalan daya tahan tubuh agar tidak gampang terkontaminasi dengan virus.
“Apalagi selama 2 tahun, virus covid 19 terbukti sangat kencang menyerang hampir seluruh dunia termasuk Maros, apalagi pintu masuk orang dari luar Sulsel yakni Bandara Sultan Hasanuddin berada dekat dengan wilayah Kabupaten Maros”, sambung Hj. Suhartina Bohari.
baca juga : Pemerintah Australia Dukung Pemprov Sulsel Gelar Vaksinasi COVID-19 Inklusif di Enrekang
Wabup Maros ini juga memberi apresiasi kepada para stakeholder yang mendukung sepenuhnya program vaksinasi yang dilakukan selama ini. “Satu kebanggaan bagi semuanya karena kita didatangi orang dari luar negeri yang sengaja datang ke desa Pucak ini hanya untuk mensukseskan vaksinasi”, pungkas Wakil Bupati Maros.
Diketahui gebyar vaksinasi ini berhasil melakukan vaksinasi sebanyak 180 orang lansia serta penyandang disabilitas. Selain kegiatan vaksinasi yang dihadiri hampir seluruh masyarakat Tompobulu, juga dilakukan pelayanan pencatatan kependudukan Dinas Dukcapil Kab. Maros sebagai bagian dari pemuktahiran data kependudukan. (aziz)