oleh

Rakor Kesiapan Pilkada 2020 Samakan Persepsi di Tengah Pandemi

Dalam upaya memutus dan menekan Covid-19 ini, peranan paslon sangat besar. Menerapkan protokol kesehatan, termasuk edukasi kepada seluruh tim sukses.

“Insya Allah kita bisa melaksanakan Pilkada ini dengan baik tanpa dihantui dengan kasus corona ini,” harapnya.

Untuk penanganan Covid-19, lanjutnya, Sulsel mendapatkan predikat yang cukup baik. “Saya tidak mengatakan kita berhasil, tidak. Karena corona virus ini tergantung bagaimana tingkat kesadaran masyarakat dan disiplin masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan, menjaga jarak, menggunakan masker dan menghindari kerumunan,” kata Nurdin Abdullah.

Upaya terbaik, menurutnya, tidak memandang enteng Covid-19 dan tidak terlena pada berbagai upaya yang telah dilakukan. Ia kemudian menyampaikan upaya penanganan yang dilakukan Pemerintah Sulsel dan Inovasinya. Tim Gugus Tugas Sulsel sendiri menerapkan dua strategi.

baca juga : Gubernur Sulsel : Pilkada Lancar Tanpa Riak Berkat Netralitas ASN

Pertama adalah bagi yang terkonfirmasi positif dan ada komorbid dirawat di rumah sakit. Bagi yang terkonfirmasi positif dengan gejala ringan dan tanpa gejala, dirawat di hotel.

“Kenapa kita lakukan. Ini karena peneliti kita dari tim epidemiologi mengatakan puncak pandemi kita tidak akan mungkin dengan kesiapan rumah sakit yang ada. Pasti kita akan over kapasitas, maka kita ambil sikap, kita bagi dua itu tadi,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi pada bupati dan wali kota memanfaatkan program Duta Wisata Covid-19 untuk merawat seluruh yang terkonfirmasi positif ditangani oleh Pemprov.

“Oleh karena itu saya kira momentum hari ini kita lakukan rapat kerja, rapat koordinasi dan konsolidasi,” pungkasnya. (*)