Ratusan Kader PMII Kepung Polda Sulsel Terkait Tindakan Represif Oknum Polres Pangkep

MAKASSAR, KORANMAKASSAR.COM — Kasus pemukulan salah seorang kader yang juga pengurus cabang PMII Pangkep baru baru ini telah memicu kemarahan seluruh pengurus cabang PMII se-Sulawesi Selatan.

Koordinator Cabang PKC PMII Sulsel bersama Ketua Pengurus Cabang Makassar, Pangkep, Barru, Parepare, Pinrang, Sidrap, Enrekang, Sinjai dan Bulukumba serta ratusan kader PMII yang ada di Sulsel melakukan unjuk rasa besar besaran di depan kantor Polda Sulawesi Selatan, selasa (14/6/22).

Selain melakukan orasi pengunras juga membakar ban bekas sebagai bentuk kemarahan dan kekecewaan kader PMII Sulsel.

Massa PMII kepung Polda Sulsel

“Unjuk rasa yang kami gelar hari ini merupakan bukti solidaritas kami sesama kader PMII yang mendapatkan tindakan refresif pemukulan secara brutal yang dilakukan oleh oknum kepolisian Polres Pangkep yang berujung pada jatuhnya korban dari salah satu kader kami”, ungkap Muhtar Mursalim selaku Ketua PKC Sulsel.

Apapun alasannya tidak pernah dibenarkan dari kepolisian untuk melakukan pemukulan secara brutal terhadap masyarakat sipil, jangan memancing amarah mahasiswa dengan sengaja melakukan intervensi gerakan mahasiswa dengan cara premanisme.

baca juga : PMII Gelar Unras Didepan Mapolres Pangkep Terkait Insiden Pemukulan Oknum Polisi

“Kami menegaskan agar Kapolda Sulsel mengambil tindakan tegas terhadap oknum kepolisian yang telah merusak citra nama baik institusi penegak hukum serta tidak menutup mata atas tuntutan yang kami bawa hari ini, atas nama keluarga besar PMII kami akan kembali melakukan aksi yang lebih besar lagi jumat mendatang”, ancam Muhtar.

Jika Kapolda Sulsel tidak mengambil tindakan maka bisa dipastikan Kapolda Sulsel sengaja melakukan pembiaran dan terkesan tidak mampu membina bawahannya, pungkasnya. (azis)