oleh

RSUD Daya dan Dinkes Makassar Gelar OTJ Dalam Menekan AKI dan AKB

Rima Kusumah Dewi, S.ST., M.Keb selaku Koordinator Bidang Diklat RSUD Daya Kota Makassar mengatakan “Kami menerima amanah ini dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar dalam rangka upaya menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) khususnya di Kota Makassar yang salah satunya adalah dengan peningkatan kapasitas SDM kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).

Jumlah peserta yang kami terima sebanyak 8 angkatan terdiri dari dokter, perawat dan bidan. Kegiatan OJT ini dilaksanakan selama 3 hari setiap angkatan.

Sementara bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan ini adalah Rima Kusumah Dewi, S.ST., M.Keb, Dr. dr. Hj. Sitti Nur Asni., SpOG dan dr. H. Akhmad Kadir, Sp.A.

Selain dibekali teori, para peserta juga melakukan praktek untuk meningkatkan skill yang dimiliki dibawah bimbingan para narasumber dan mentor yang dimiliki oleh RSUD Daya Kota Makassar.

Direktur RSUD Daya Kota Makassar dr. H. Ahmad Asyarie saat ditemui ditempat terpisah mengatakan kami sangat berterimakasih kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar dr Nursaidah Sirajuddin yang telah memberikan kepercayaan kepada kami sebagai wahana belajar bagi para tenaga kesehatan, dengan ini kami bisa berkontribusi dalam penurunan AKI & AKB.

baca juga : Terima Tim Survei LAM KPRS, Walikota Makassar Harap RSUD Daya Kembali Raih Akreditasi Paripurna

“Namun kami juga sangat konsentrasi dengan isu kesehatan ini dengan memiliki inovasi sendiri yaitu JAMPANGI (Jangkauan Maksimal Pelayanan Ibu & Anak Terintegrasi”, kata dr Ari, senin (28/8/23).

Dengan adanya kegiatan ini di harapkan bisa berkontribusi dalam penurunan AKI, AKB serta stunting dan adanya kolaborasi antar profesi (Dokter, bidan, perawat) di FKTP juga FKTRL dalam Penanganan Kegawat daruratan pada Maternal dan Neonatal. (*)