MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Berdasarkan surat keputusan pengurus pusat perhimpunan dokter anti penuaan, wallness, estetika dan regeneratif Indonesia ( perdaweri ) nomor 0369/D/12/2021 bertempat di hotel Swiss Belhotel Makassar, Sabtu (18/12/21).
Prof. DR. Dr. Abdul Razak Thaha, MSc., SpGK Ketua Pengurus Pusat Perdaweri mengukuhkan pengurus cabang Perdaweri Sulawesi Selatan periode 2021-2024 dimana ketua dr. Kasmawati T Z Basalama MHA , sekertaris dr. Nur Ashari MKes Sp.GK , bendahara dr Nurhayati Ingratubun MKes.
Masih dalam kondisi pandemi covid-19, pengukuhan pengurus dilansgungkan dengan protokol kesehatan secara ketat .
Menurut ketua perdaweri Sulsel dr. Kasmawati, Perdaweri adalah wadah peminatan dalam ilmu anti-aging dan estetika dibawah IDI yang dibentuk dan diresmikan dalam Munas IDI XXVIII di Makasar pada bulan November 2012.
baca juga : Walikota Makassar Buka Rakerda dan Pengukuhan Pengurus Baru Dekopinda
“Dengan berdirinya Perdaweri diharapkan Perdaweri menjadi satu-satunya perhimpunan seminat yang diakui keberadaannya di Indonesia oleh IDI untuk menampung dan mengembangkan ilmu anti-aging dan estetika di Indonesia”, beber dokter Kasma .
Lebih jauh Kasma menjelaskan saat ini sudah terbentuk 17 cabang Perdaweri di tingkat propinsi di seluruh Indonesia, yaitu Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Sumsel, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, DIY, Bali, NTB, Sulsel, Kaltim-Kaltara, Kalbar.
“Program Perdaweri Sulsel lebih fokus kepada komunikasi, informasi dan edukasi khususnya etik sehingga dokter estetika juga tidak melanggar yang bisa berdampak konsekuensi hukum”, tambah Kasma .
Sementara Ketua Panitia Dr S Zulfikar D Asegaf MHKes dalam laporannya selain pengukuhan pengurus Perdaweri Sulawesi Selatan juga dilaksanakan seminar dan workshop penanganan Acne dan Melasma di Klinik dihadiri 65 peserta dokter umum dari kabupaten kota di Sulawesi Selatan dengan menghadirkan pembicara yang ahli dibidang acne dan melasma. (*)