oleh

Satgas IDI Makassar Tanggap Covid-19 Bersama FTI UMI Road Show Penyemprotan Disinfektan Rumah Sakit

koranmakassarnews.com — Kasus positif virus Corona atau Covid-19 di Indonesia pertama kali terdeteksi pada Senin (2/3). Pertama kali diumumkan oleh Presiden Joko Widodo, sejak hari itu, jumlah kasus positif Corona semakin bertambah dari hari ke hari. Ada pasien yang meninggal dunia, banyak juga yang dinyatakan negatif dan akhirnya sembuh.

Ketua IDI Kota Makassar Dr. Siswanto Wahab Sp.KK didampingi Ketua satgas IDI Makassar Tanggap Covid-19 Dr Muhammad Sakti Sp.OT mengatakan bahwa IDI Makassar sebagai wadah profesi dokter akan berada di garda terdepan bersama pemerintah kota Makassar serta pemerintah Sulsel untuk mewujudkan masyarakat sehat tanpa virus corona , dengan di bentuknya satgas IDI Makassar Tanggap Covid 19 maka dokter garda terdepan sebab penambahan kasus positif Corona sebanyak 105 kasus.

“Sehingga total menjadi 790 kasus, menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jumlah kasus virus corona di 196 kawasan dan negara mencapai 416.686 orang. Dari data yang mereka himpun, ada 18.589 orang meninggal di seluruh dunia akibat infeksi tersebut”, jelas dokter Anto, kamis (26/03/20).

Dokter yang tergabung satgas IDI Makassar Tanggap Covid-19 bersama belasan mahasiswa anggota relawan Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) menyemprotkan disinfektan di sejumlah ruangan rumah sakit se makassar seperti rumah sakit Labuang baji , rumah sakit faisal , rumah sakit Bhayangkara , rumah sakit wisata UIT , rumah sakit haji .

Aksi ini merupakan dukungan pada para tenaga medis yang sedang berjuang di garda terdepan penanganan penyebaran COVID-19. Dekan FTI UMI Dr. Zakir Sabara mengatakan relawan FTI UMI juga membagi-bagikan hand sanitizer dan masker kepada sejumlah pasien biasa yang sedang dirawat dan tenaga medis.

“Selain tim yang bertugas di lapangan, ada juga tim mahasiswa kami yang berjuang di laboratorium, tim mahasiswa Teknik Kimia memproduksi 2.000 botol hand sanitizer dan 250 liter disinfektan, dan mahasiswa Teknik Industri memproduksi 5.000 masker,” ujar Zakir.

Tim satgas IDI Makassar Tanggap COVID-19 DR dr Irwan Gunawan Sp.B mengatakan IDI Makassar bersama relawan FTI UMI dilengkapi alat pelindung diri (APD) menyemprot disinfektan ke ruang perawatan pasien, ruang poliklinik, ruang isolasi, dan laboratorium Rumah sakit se makassar yang banyak di datangi pasien COVID-19 di Sulsel.

“Aksi nyata ini merupakan upaya pencegahan penyebaran virus COVID-19 di rumah sakit,” pungkas Dr Wachyudi Muchsin SH humas IDI Makassar.