MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Sebanyak 72 % penindakan dikhususkan pada pelanggaran knalpot bronk atau bising dan 28 % selain bronk namun pelanggaran atensi lainnya. Selain itu Satlantas Polrestabes Makassar juga sudah mengedukasi dan menegaskan serta mengingatkan semua pihak untuk selama bulan suci Ramadhan ini tidak ada giat balapan liar (bali) baik resmi maupun tidak resmi semata-mata untuk menghormati Bulan Suci Ramadhan ini.
“Intervensi dapat sangat dirasakan karena banyak yang ingin memaksakan kendaraannya keluar segera sebelum sidang namun ketegasan Kapolrestabes Makassar dan dukungan dari Gubernur Sulsel, Walikota Makassar, Dandim Kodim 1408/BS Makassar beserta seluruh jajarannya, tokoh masyarakat, tokoh agama dan ulama yang sangat luar biasa mendukung penindakan ini sebagai upaya cipta kondisi untuk masyarakat aman dan nyaman selama bulan ramadhan ini,” terang Kasat Lantas Polrestabes Makassar, AKBP Zulanda, SIK, M.Si, Senin (27/03/23).
Pihaknya mengaku sudah membentuk tim speed hunter lantas guna mengejar pelaku balap liar yang tidak pada tempatnya.
baca juga : Dirlantas Polda Sulsel Terima Penghargaan Atas Capaian Terbaik Satlantas Polrestabes Makassar
Adapun data jumlah pelanggaran knalpot brong selama tahun 2023 antara lain Januari sebanyak 186, Februari sebanyak 417, Maret 387 adapun total jumlah BB selama tahun 2023 yakni 1.260 unit.
Rincian tindakan dari lantas Polres sebanyak 641 unit diantaranya roda dua 629 dan roda empat 12, dari Tim Penikam sebanyak R2 : 434 dan dari setiap Polsek Polrestabes Makassar yakni : Polsek Mariso : 37 Unit, Bontoala : 30, Rappocini : 26, Makassar : 19, U.Pandang : 1, Tallo : 10, Panakkukang : 33, Tamalanrea : 10, Manggala : 15, Tamalate : 3, Mamajang : 1 total : 185 unit.
Adapun pelanggaran lainnya yakni TNKB sebanyak 138 pelanggar tidak sesuai atau tidak terdaftar, tidak menggunakan helm sebanyak 60 orang, melawan arus 22 pelanggar dan dibawah umur 50 pelanggar. (WISNU).