oleh

Satu Pasien Asal Pinrang Positif Corona, Walikota Parepare Imbau Warga Tidak Panik

PAREPARE, koranmakassarnews.com — Wali Kota Parepare, HM. Taufan Pawe menggelar konfrensi pers, terkait adanya satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang di rawat di RSUD Tipe B Andi Makkasau positif terjangkit virus corona, selasa malam (24/3/2020).

Hal tersebut di ungkapkan oleh Wali Kota Parepare, HM. Taufan Pawe mengatakan, sudah ada hasil yang telah dirlis secara resmi, yaitu bertambahnya pasien yang di nyatakan positif dan satu di antaranya PDP (Pasien Dalam Pengawasan) yang di tangani RSUD Andi Makassau, umurnya sekitar 61 tahun, warga Kabupaten Pinrang. Histori pasien tersebut, merupakan salah satu jamaah umrah yang kembali pada tanggal 8 Maret di Kabupaten Pinrang. Sepulang dari umrah, pasien itu masuk di RS. Fatimah tanggal 16 Maret dan langsung di tangani dokter internis, setelah di diagnosis ada infeksi paru, pada tanggal 17 Maret di rujuk keRSUD Andi Makassau sebagai rumah sakit rujukan.

“Setelah tiba langsung di lakukan pemeriksaan paru, hasilnya kena paru-paru basah dan segera di ambil swab dan dikirim di Jakarta. Pihak rumah sakit sudah melakukan langkah-langkah penanganan, sebagai mana mestinya, dari empat pasien, pasien positif yang agresif meminta kebutuhannya dan sesekali bereaksi ingin pulang, serta tidak tampak bahwa dia pasien yang terkena virus corona. Sebelum keluar hasil secara kontiniu di lakukan pemantauan, tanggal 23 maret di ronseng hasilnya memburuk,”ungkapnya.

Lebih lanjut HM. Taufan Pawe menerangkan, jadi yang harus di ketahui, yakni dua hari terakhir demamnya normal dari data rumah sakit dan pihaknya bersama tim medis optimis pasien bisa melewati masa kritis, serta harus di dukung dengan APD (Alat Pelindung Diri). Selanjutnya, kami melakukan penelusuran dengan yang sudah kontak dengan pasien dan memerintahkan Dinas kesehatan, untuk berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit Fatimah terkait Orang Dalam Pengawasan (ODP). Jadi, kami imbau warga Parepare untuk tidak panik dan tetap jaga diri, serta terus berdoa.

“Pihaknya telah berkoordinasi dengan Bupati Pinrang, untuk melakukan langkah-langkah terhadap 69 rombongan jamaah. Kami tidak tinggal diam dan memerintahkan Direktur RSUD Andi Makassau, untuk memberikan perhatian lebih kepada para medis. Jelas kami mendukung mereka yang menjadi garda terdepan dan semoga situasi, serta kondisi ini segera teratasi,”Kata HM. Taufan Pawe.

baca juga : Antisipasi Penyebaran Virus Covid-19, Brimob Parepare Sebar Selebaran Maklumat Kapolri

Sementara, Direktur RSUD Andi Makassau Parepare, Renny Anggraini Sari memyatakan, kami senantiasa melakukan penanganan sesuai prosedur kepada pasien, begitu pula dengan para medis yang juga melakukan isolasi sesuai protap. Untuk Alat Pelindung Diri (APD), kami juga telah berkoordinasi dengan Pemprov dan beli sendiri, sementara untuk kamar, di siapkan tujuh cadangan, begitupun dengan tim medis.

“Jadi, saat ini positif ada satu orang, PDP (Pasien Dalam Pengawasan) tiga orang, ODP (Orang Dalam Pemantauan) dari data Dinas Kesehatan ada 20 orang dan telah memeriksakan diri sekitar 44 orang, sisanya empat masih di rawat. Wargapun harus tingkatkan kewaspadaan, jaga kebersihan, makan makanan bergizi, tinggal di rumah, istirahat yang cukup dan jangan panik, “Tutupnya. (Sis)