oleh

Sekprov Buka Pelatihan Wirausaha Baru Produktif dan Peningkatan Produktivitas

koranmakassarnews.com— Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Abdul Hayat Gani, menghadiri Pembukaan Pelatihan Wirausaha Baru Produktif dan Peningkatan Produktivitas (Pengukuran), di Hotel Grand Imawan Makassar, Selasa, 14 Januari 2020.

Pelatihan yang rencananya dilaksanakan tanggal 14-18 Januari 2020 tersebut digelar oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) Balai Peningkatan Produktivitas (BPP) Kendari.

Dalam sambutannya, Abdul Hayat mengatakan, tujuan dari pelatihan tersebut adalah untuk mengembangkan kapasitas. Sehingga, produktivitas jauh lebih bergairah, lebih menentukan, dan lebih mudah diukur, karena produktivitas itu terkait langsung dengan kinerja.

“Apa yang bisa dinilai dari kinerja seseorang adalah produktivitas. Cara mengukur produktivitas tersebut dengan memberikan gambaran, kemudian menyiapkan konkret pengukurannya,” kata Abdul Hayat.

Ia mengharapkan agar ke depannya kredit konsumtif yang selama ini digunakan, dapat digantikan dengan kredit produktif.

“Kalau itu yang terjadi, maka tentunya hal tersebut sangat bersentuhan dengan apa yang kita inginkan hari ini, menciptakan produktivitas untuk mengawal semua itu,” tambahnya.

Baca  Juga :  Gubernur Akan Kirim Kaum Milenial Belajar Persuteraan ke India

Menutup sambutannya, Abdul Hayat menjelaskan, pelatihan tersebut sangat berkaitan erat dengan program prioritas Gubernur, khususnya permasalahan daya saing.

“Kalau produk kita tidak bisa bersaing, tentunya pasar tidak akan mau menerima. Cara untuk mengatasi hal tersebut adalah hari ini, pembentukan sumberdaya manusia yang unggul, karena bagaimanapun juga sumberdaya manusia yang unggul menjadi prioritas utama,” tutup Abdul Hayat.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel Andi Darmawan Bintang, Kepala Dinas Energi dan Sumberdaya Manusia (ESDM) Sulsel Gunawan Palaguna, Kepala Balai Peningkatan Produktivitas Kendari Andi Asriani Koke, Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari La Ode Haji Polondu, serta perwakilan OPD terkait lainnya. (*)