oleh

Sekretariat Presiden Gelar Turnamen Badminton Kasetpres Cup 2022

JAKARTA, koranmakassarnews.com — Sekretariat Presiden menyelenggarakan Turnamen Badminton Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Cup 2022 di Gedung Krida Bhakti, Kementerian Sekretariat Negara, yang dibuka pada Jumat, 7 Januari 2022. Kasetpres Heru Budi Hartono dalam keterangannya mengungkapkan bahwa penyelenggaran turnamen ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara kementerian/lembaga.

“Pemikiran kami adalah supaya bisa saling mengakrabkan diri antara semua kementerian, karena kan kami sering melakukan rapat-rapat dengan semua kementerian dan lembaga. Ini kami ingin mendekatkan diri supaya mereka kenal kami, kami kenal mereka,” ujar Heru.

Kasetpres mengungkapkan rasa bahagianya karena turnamen badminton yang pertama kali diselenggarakan ini mendapatkan respons baik dari kementerian/lembaga yang ikut serta. Heru menyebut, pemenang dari Kasetpres Cup akan mendapatkan piala bergilir dan menjadi tuan rumah di turnamen tahun 2023 mendatang.

Foto: Rusman – Biro Pers Sekretariat Presiden

“Siapapun yang menang, di tahun depan mereka menjadi tuan rumah. Mudah-mudahan ini bermanfaat buat staf-staf kami, staf kementerian,” tuturnya.

Pada pertandingan pembuka, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali berpasangan dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, melawan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dengan hasil seri.

Sementara itu, pada Sabtu, 8 Januari 2022, pertandingan kontingen Kementerian Perindustrian melawan Kementerian Kesehatan berakhir dengan poin 0-5, sedangkan kontingen Kementerian Kelautan dan Perikanan melawan Kementerian Sosial berakhir dengan poin 5-0.

Direktur Turnamen Kasetpres Cup Muhammad Yusuf Permana mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang telah berpartisipasi dan menjadi bagian dari turnamen tersebut. Yusuf menyebut, seluruh kementerian yang ikut serta memiliki tujuan, cita-cita, dan harapan yang sama.

baca juga : Sekretariat Presiden Kembalikan Naskah Asli Teks Proklamasi ke ANRI

“Kita sepakat bahwa ajang ini akan dijadikan sebagai ajang silaturahmi kita, dan juga sebagai bagaimana kita bisa membangun jejaring kerja untuk lebih kompak lagi, koordinasinya lebih baik lagi di tahun 2022 dan seterusnya,” tuturnya.

Yusuf menuturkan, menang atau kalah dalam suatu pertandingan merupakan hal biasa. Menurutnya, hal terpenting adalah bagaimana menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan kebersamaan dalam pertandingan.

“Menjadi pemenang atau juara mungkin itu adalah suatu tujuan kita atau harapan kita tetapi sebetulnya kebersamaan kita ini lah yang menjadikan kita sebagai pemenang yang hakiki,” ucapnya.