oleh

Semua Proses Pelaksanaan Ibadah Haji Tetap Berjalan Sambil Menunggu Kebijakan Arab Saudi

koranmakassarnews.com — Hal ini ditegaskan oleh Kakanwil Kemenag Sulsel H.Anwar Abubakar ketika menghadiri rapat Persiapan Operasional Penyelenggaraan Haji 1441 H/ 2020 M selepas memantau jalannya Ujian Akhir Nasional Madrasah Berbasis Komputer di MTsN 1 Makassar. Senin, 16 Maret 2020.

Dalam arahannya, H.Anwar menyoal tentang pertanyaan media mengenai penundaan sementara pelaksanaan ibadah umroh dan dampaknya terhadap pelaksaan haji musim haji tahun 2020.

Ia juga memaparkan tentang beberapa agenda berskala provinsi yang kemungkinan ditunda akibat merebaknya virus corona atau covid-19.

“Akhir-akhir ini media sering menayakan itu umrah kapan baru bisa dan kira-kira musim haji tahun ini jadiji orang berangkat. Pertanyaan terakhir kenapa kuota berkurang. Ini harus ada keseragaman jawaban. Untuk pelaksanaan ibadah haji semua proses harus tetap berjalan sambil menunggu kebijakan pemerintah Arab Saudi dan diharapkan kepada seluruh Kakan Kemenag Kabupaten Kota yang jemaahnya sudah masuk dalam daftar untuk segera mengurus pasportnya”, jelas H.Anwar Abubakar

Mengenai berkurangnya quota haji Sulawesi Selatan, Kakanwil menuturkan bahwa quota haji reguler ini dilimpahkannta ke haji khusus sebagaimana amanah undang undang bahwa haji khusus itu harus 8 %.

baca juga : Kuota Haji Susel Turun, Dr.Kaswad : Kloter Satu Embarkasi Makassar Terbang 26 Juli 2020

Mengakhiri arahannya, H.Anwar Abubakar menyampaikan bawha untuk kegiatan haji atau yang berkaitan dengan penyuluh, pendidikan dan kegiatan lainnya agar dikoordinasikan dengan Kanwil dan pemerintah daerah Kab / Kota masing-masing.

“Jangan melangkah sendiri-sendiri tanpa koordinasi karena situasi dan kondisi yang berbeda-beda. Terutama MTQ di Pangkep mudah-mudahan tidak cancel karena semua daerah sudah siap. Intinya kita harus menghargai dan menghormati langkah apapun yang diambil oleh pemerintah”, pungkasnya. (AB)