oleh

SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta Sarat Prestasi

YOGYAKARTA, koranmakassarnews.com — “Sekolah Kader Muhammadiyah dan Pemimpin Bangsa” SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta (Muhi) membuktikan diri sebagai SMA yang sarat prestasi dan diperhitungkan di Kota Yogya. Menjadi SMA Muhammadiyah terbesar di DIY dengan fasilitas lengkap dan alumninya tersebar di berbagai bidan, menjadi profesional, bahkan tokoh bangsa.

“Pada Tahun Ajaran 2021/2022 lalu sejumlah 152 siswa diterima sebagai Mahasisawa Baru di PTN Favorit, lolos SNMPTN 56 siswa, terbanyak untuk SMA swasta se-DIY, SBMPTN dan Mandiri 91, dan melanjutkan studi ke Luar Negeri 5 siswa.” ungkap Kepala Sekolah SMA Muhi, Drs H Herynugroho MPd, Selasa (20/6) kemarin di SMA Muhi, Jalan Gotongroyong II Petinggen, Karangwaru, Tegalrejo, Kota Yogyakarta.

Didampingi Waka Humas SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, Tri Hari Nurdi MPd, Hery menyebutkan Total 315 prestasi berhasil diraih dalam setahun terakhir ini dari tingkat Kota Yogya, Provinsi, Nasional, bahkan Internasional. Meliputi prestasi Akademik, di Kota 9, Provinsi 11, Nasional 211 dan Internasional 1. “Sedang prestasi Non-akademik meliputi Kota 26, Provinsi 30, Regional 6, Nasional 8, dan Internasional 13,” jelasnya

Ada juga siswi kelas XI yang mengikuti student exchange (pertukaran pelajar) di Plymouth City College di UK. “Yang terbaru dalam Kejuaraan Olimpiade Sains Tingkat Kota Yogya, 3 Siswa SMA Muhammadiyah 1 mampu bersaing mengukir prestasi dan merupakan satu-satunya SMA swasta di Yogya yang menang olimpiade sains tingkat kota, atas nama Nayyara Izza Nabila (Juara II Mapel Biologi), Aulia Haris Fauzan (Juara III Mapel Kebumian), dan Lubna Aulia (Juara III Mapel Matematika),” paparnya.

Sebelumnya delapan siswa SMA Muhi lolos Seleksi Olimpiade Sains Nasional Tingkat Kabupaten/Kota (OSN-K) Jenjang SMA/MA Tahun 2023. Selain Nayyara, Aulia dan Lubna, lima siswa lainnya yang lolos dan ikut OSN-K yaitu Olivia Zahrotunissa (Biologi), Riki Adityawan (Komputer), Facrul Zakki P (Matematika), Muhammad Rafi I (Kimia), Lubna Aulia (Matematika), M Iqbal Raihan (Matematika). “Prestasi bisa diraih karena SMA Muhammadiyah 1 mensupport dan mengapresiasi siswa berprestasi dengan memberi reward dan beasiswa memotivasi agar terus berprestasi,” jelasnya

SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta sebagai sekolah milik Persyarikatan Muhammadiyah lahir 5 September 1949 dan akan menginjak usia 74 tahun, terus berinovasi dan maju. “Tahun 2023 ini juga meraih penghargaan sebagai Sekolah Berbudaya Mutu di Tingkat Kota Yogya dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogya dan Sekolah Digital dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY.

Demikian juga dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 ini SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta juga menyediakan beasiswa dan keringanan biaya sebesar Rp 500 juta untuk calon siswa berprestasi. “Bahkan gratis biaya pendidikan hingga lulus untuk siswa berprestasi di tingkat Nasional,” tegasnya.

baca juga : 18 Mujannib Siap Kawal Tata Tertib Asrama As Sakinah SMA MUHI

Pada Tahun Pelajaran 2023/2024 Muhi akan Menggunakan Kurikulum Merdeka dengan Daya Tampung untuk program kelas reguler 396 Peserta Didik (11 kelas) dan Program Kelas ACT Global Assesment Certificate (GAC) sebanyak 36 peserta didik (1 kelas). “SMA Muhi Menjalin kerjasama internasional juga dengan TeachCast with Oxford untuk pembelajaran Bahasa Inggris dengan native teacher,” ujarnya.

Hingga saat ini PPDB MUHI telah memasuki gelombang ke-3, penerimaan siswa baru dengan jalur Kelas ACT-GAC (American College testing – Global Assesment Certificate, Jalur Prestasi Akademik/Non Akademik, dan Jalur Kelas Reguler. “SMA Muhi jogja ditunjang dengan fasilitas yang lengkap dan Masyarakat bisa melihat secara langsung,” paparnya