oleh

STAI DDI Maros Gelar Unras Minta Bupati Untuk Segera Percepat Pembangunan Rel Kereta Api

MAROS, koranmakassarnews.com — Dewan Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Darud Da’ wah Wal Irsyad (STAI DDI) Maros bersama Lembaga Swadaya Masyarakat Brigade Anti Korupsi Indonesia ( LSM BAKI) menggelar aksi unjuk rasa didepan kantor Bupati Maros, senin (31/10/2022).

Muh. Khairullah selaku korlap mengatakan aksi unjuk rasa yang kami lakukan hari ini merupakan aksi dukungan moril untuk pemerintah daerah agar segera melakukan percepatan pembangunan rel kereta api dan dilakukan pengoperasian supaya kemacetan yang ditimbulkan dari tahapan pembangunan bisa diatasi secepatnya.

Apalagi dua hari yang lalu gubernur Sulawesi Selatan sudah meresmikan transfortasi baru ini walaupun baru dimulai dari kabupaten Barru sampai kabupaten Pangkep.

“Kita tentunya tidak menginginkan pembangunan ini terhambat hanya persoalan banyaknya problem yang ditimbulkan mulai dari uang ganti rugi yang tidak sesuai dengan permintaan warga sampai pada perekrutan tenaga kerja yang lebih mengutamakan orang luar Maros”, sambung Khairullah.

baca juga : Ketua Inkalindo Paparkan Kerugian Kereta Api Model At Grade, Bakal Kehilangan Lahan Produktif

Maka dari itu pengunras meminta bupati Maros agar segera mengambil langkah taktis untuk menyelesaikan semua masalah yang dapat memperhambat pengoperasian kereta api ini.

Adapun permintaan pengunras diantaranya mendesak pihak balai perkeretaapian Sulawesi untuk memprioritaskan penyelesaian polemi pembebasan lahan pembangunan rel kereta api yang ada di kabupaten Maros, mendesak forkopimda untuk berperan aktif dalam percepatan pembangunan dan penyelesaian pembayaran uang ganti rugi (UGR) terhadap lahan masyarakat.

baca juga : Walhi Sulsel Analisa Makassar Bakal Banjir, jika Proyek Rel Kereta Api Dilaksanakan

“Kami juga meminta pihak balai agar memperioritaskan masyarakat lokal kabupaten Maros khususnya yang tinggal dekat stasiun untuk diakomodir sebagai tenaga kerja dalam pengoperasian kereta api kemudian pembangunan rel kerta api harus mempertimbangnkan aspek sosial dan lingkungan sebagai tanggung jawab yang akan ditimbulkan oleh pembangunan kereta api”, beber Khairullah.

Bupati Maros yang diwakili kepala kesbangpol Maros Kamaluddin Nur mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi aksi dukungan moril yang diberikan oleh mahasiswa dalam mempercepat pembangunan rel kereta api supaya pengoperasiannya bisa cepat dinikmati oleh masyarakat.

“Kami sangat memahami ada banyak problem dan polemik yang terjadi dalam pembangunan rel ini, mudah mudahan secepatnya bisa di selesaikan dengan baik dan masyarakat yang tinggal di sekitaran rel bisa mendapatkan dampak positif dari pembangunan ini”, pungkasnya. (*)