MAROS, koranmakassarnews.com — Kepala Kantor Kemenag Maros H. Muhammad Tonang, S.Ag, M.Ag
menyerahkan 300 paket bantuan dari Baznas Maros kepada perwakilan penerima bantuan dari lima cluster yakni
kelompok guru TPQ sebanyak 50 orang, guru honor madrasah swasta 133 orang non sertifikasi, guru honorer non sertifikasi dan staf madrasah negeri 35 orang, penyuluh Agama Islam honorer 56 orang dan staf honorer Kemenag dan KUA 26 orang. Bantuan ini diserahkan secara simbolis di ruang PTSP Kantor Kemenag Maros (Kamis, 30/04/20).
Penyerahan bantuan ini turut disaksikan oleh Kasubag Tata Usaha, para Kepala Seksi dan Penyelenggara Zakat dan Wakaf. Kakan Kemenag Maros menyampaikan kepada perwakilan pegawai honorer Kemenag Maros Bapak Nasir semoga paket bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik. Seluruh bantuan dipastikan telah terdistribusi hari ini kepada seluruh penerima.
Bantuan ini adalah bentuk perhatian Baznas Maros kepada mereka yang membutuhkan di tengah pandemic Covid- 19 yang saat ini masih dalam masa tanggap darurat.
Masing-masing paketbantuan terdiri dari 10 Kg beras, 2 Kg gula pasir, teh, indomie, ikan kaleng, minyak goreng, vitamin dan masker. Bantuan Baznas ini disampaikan kepada Kemenag Maros karena Kemenag Maros memiliki data mereka yang layak mendapatkan bantuan.
Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Maros Drs. H. Abdul Rasyid, M.Pd menyampaikan data penerima
bantuan ke Baznas Maros sesuai jumlah kuota yang disampaikan Baznas Maros.
baca juga : Hubal Bawaslu Sulsel: Pemda Maros Tidak Patuh Pada Undang-Undang Soal Anggaran Pilkada 2020
Selama ini, Kemenag Maros telah menjalin kemitraan dengan Baznas Maros. Berbagai kegiatan Kemenag yang bersentuhan langsung ke masyarakat utamanya masyarakat senantiasa melibatkan Baznas Maros. Partisipasi Kemenag Maros ke Baznas Maros dalam hal setoran Zakat Profesi Pegawai telah berjalan dengan baik.
Setiap bulan zakat profesi sekitar 390 pegawai Kemenag Maros langsung dipotong masuk Ke Baznas Maros. Selain itu, Baznas Maros juga menyerahkan langsung bantuan paket ke tiap kecamatan melalui KUA Kecamatan. Setiap Kecamatan mendapat bantuan untuk 5 Dai dan 5 Imam Masjid. (*)