oleh

Tiga Hari di Rumah, Warga Luwu Tetap Dibolehkan Membeli Sembako

LUWU, koranmakassarnews.com – Video himbauan Bupati Luwu, Basmin Mattayang, yang meminta warga tetap berada di rumah selama tiga hari, membuat warga Belopa panik. Malam tadi, ratusan warga didominasi ibu-ibu, menyerbu toko sembako dan minimarket.

Kebutuhan dapur yang paling diburu, diantaranya beras, gula, telur dan minyak goreng. Panic Buying ini terjadi, lantaran warga khawatir, kehabisan stok bahan makanan, pasca adanya himbauan Bupati, tidak keluar rumah selama tiga hari.

Rosita, warga Belopa, mengaku sengaja membeli persediaan bahan makanan, karena mulai tanggal 10 besok, warga tidak boleh keluar rumah.”Paniklah pak, kan sudah ada himbauan Pemerintah, tetap di rumah selama tiga hari, jadi selagi masih dibolehkan keluar, kami membeli persediaan bahan makanan, terutama beras dan telur,” kata Rosita, Kamis, 9 April, 2020.

Syamsu Rijal, pedagang sembako di Belopa, mengaku kewalahan melayani pembeli yang tiba-tiba membludak. Ratusan rak telur jualannya, habis diserbu pembeli.

“Hari-hari biasa, terjual sampai 400 rak, tapi malam ini, meningkat signifikan, sampai 700 rak, dan sekarang stoknya sudah habis,” kata Syamsul Rijal

Panic Buying ini, baru mereda, setelah sejumlah Polisi dari Polres Luwu, meminta pedagang untuk segera menutup tokonya, dan menghimbau warga untuk pulang dan berbelanja sembako, pada esok hari.

baca juga : Disnakertrans Luwu Serahkan 1000 Masker Ke Posko Induk Satgas Pencegahan Covid-19

“Toko sembako tetap buka, jadi kami minta untuk segera menutup toko dan kios, dan tidak perlu panik,” kata AIPDA Ronny, anggota Sabhara Polres Luwu.

Kerumunan warga mulai berkurang dan sejumlah Polisi, tetap berpatroli dan menghimbau warga dan pedagang, untuk segera tutup.

Sebelumnya, dalam video berdurasi 1 menit 18 detik, Bupati Luwu, Basmin Mattayang, menghimbau masyarakat, untuk menggunakan waktu selama tiga hari berturut-turut, terhitung sejak tanggal 10 April sampai tanggal 12 April, untuk tetap tinggal di rumah kecuali ada kebutuhan mendesak, memperbanyak doa keselamatan, sesuai agama dan kepercayaan masing-masing, dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh tenaga medis, yang bekerja keras, bersama TNI/Polri dalam upaya mencegah penyebaran virus korona. (*)