oleh

Tokoh Agama Dukung Gubernur Sulsel Tunda Gunakan Masjid 99 Kubah

Pemprov Akan Sempurnakan Jadi Bangunan Monumental

koranmakassarnews.com — Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulsel, Mayjen (Purn) HM Amin Syam dan unsur alim ulama meminta kepada umat Islam di Makassar dan di Sulsel pada umumnya, untuk memberi kesempatan kepada pemerintah melanjutkan pembangunan dan menyempurnakan Masjid 99 Kubah.

“Beri kesempatan pemerintah untuk membangun dan menyempurnakan masjid ini (99 Kubah). Dewan Masjid (Indonesia Sulsel) mendukung apa yang dijelaskan gubernur,” ujar HM Amin Syam pada acara jumpa pers di Pelataran Masjid 99 Kubah, Makassar, Rabu 12 Agustus 2020.

Pada kesempatan tersebut juga hadir, Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah, Sekprov Sulsel Abdul Hayat Gani, Sekertaris MUI Sulsel Prof Muh Ghalib, Ketua DPW BKPRMI Sulsel Hasid Hasan Palogai, Ketua FKUB Sulsel Prof Abd Rahim Yunus dan Ketua IMMIM Sulsel Prof Ahmad Sewang. Mereka melakukan peninjauan langsung dan memberikan penjelasan secara terpadu.

Amin Syam yang juga Gubernur Sulsel 2003 – 2008 ini menjelaskan, DMI Sulsel melihat masih banyak yang harus disempurnakan dari pembangunan Masjid 99 Kubah.

Ia mengatakan, pemerintah konsisten akan membangunan Masjid 99 Kubah menjadi sebuah bangunan yang monumental. Pemerintah membangun gedung terbaik yang akan dikenang hingga beratus-ratus tahun. Jika mempertahankan material yang dipakai sekarang yang digunakan. Yakni alkopan/alucopan, itu paling lama bertahan lima tahun.

“Saya kira kita sudah jelas semua, penjelasan dari Pak Gubernur tadi. Kewajiban kita bagi masyarakat kita harus taat dan tunduk kepada apa yang diinginkan pemerintah kita. Pemerintah mengatakan masjid ini belum siap, masjid ini belum layak dipakai. Kita ikuti dulu, kita sabar. Setelah sabar, pasti kita bersyukur, kan itu kunci hidup,” sebutnya.

baca juga : Gubernur Sulsel Tinjau Lahan di CPI, Persiapan Pembangunan Twin Tower

Sedangkan, Nurdin Abdullah menyebutkan, Masjid 99 Kubah ini adalah kebanggaan masyarakat Sulsel, dan penyempurnaan wajib dilakukan.

“Kami berharap masjid ini kita sempurnakan dengan baik. Dan mudah-mudahan beberapa tahapan ini telah kita bisa selesaikan. Termasuk audit fisik dan beberapa yang lagi dibutuhkan dalam rangka melanjutkan pembangunan masjid ini,” paparnya.