oleh

Usung Tema Be The Light, Mission Trip Rante Balla 2022 Catat Sejarah Baru

LUWU, koranmakassarnews.com — Sejarah baru tercatat di lembar cerita Desa Rante Balla, suatu wilayah yang secara geografis terletak di kawasan pegunungan Latimojong.

Di perayaan Paskah yang merupakan hari kemenangan Yesus atas kuasa maut dan hari kemenangan umat percaya atas kuasa dosa, Gereja Protestan Indonesia Luwu (GPIL) Via Dolorosa Makassar dan GPIL Jemaat Rante Balla merayakannya secara bersama-sama dalam tajuk Mission Trip Rante Balla 2022, yang kegiatannya dilaksanakan secara marathon mulai 13 hingga 16 Mei 2022 di desa Rante Balla, Kec. Latimojong, Kab. Luwu, Sulawesi Selatan.

Kepada media, Ketua Panitia Mission Trip Rante Balla 2022, Dumondo Yan Tosingke, S.H., M.H., yang ditemui usai menutup kegiatan, Senin (16/5/2022), memaparkan kegiatan-kegiatan apa saja yang telah sukses dilaksanakan oleh Tim.

“Mission Trip Rante Balla 2022 adalah suatu bentuk pelayanan GPIL yang memaksimalkan seluruh sumber daya dan potensi jemaat untuk melayani sesama di luar jemaat sendiri, khususnya pelayanan di daerah, sebagai mana Tuhan mau agar gereja menyatakan terang-Nya,” jelas Ketua Panitia yang akrab disapa dengan Pak Yan.

Gereja yang ber-misi, lanjut Yan, adalah Gereja yang tidak hanya sibuk melayani diri sendiri, tapi keluar, diutus untuk melayani orang lain.

“Kegiatan ini merupakan mission trip yang pertama kali dilaksanakan GPIL Via Dolorosa Makassar dan melibatkan semua komponen dalam jemaat, dan menjadi awal dari gerakan pelayanan keluar yang menyentuh jemaat atau masyarakat di luar warga GPIL Via Dolorosa sendiri,” tambahnya.

Saat ditanya tentang kegiatan yang dilaksanakan, Yan menerangkan bahwa perjalanan misi kali ini mencakup kegiatan kerohanian, sosial, dan kesehatan antara lain pelayanan kesehatan gratis, penyuluhan pertanian dan perkebunan, pelatihan public speaking, sosialisasi sanitasi lingkungan, kebaktian penyegaran iman, nonton bareng film rohani, senam pagi bersama, lomba menggambar dan mewarnai bersama Faber Castel Makassar, dan tidak kalah serunya seminar ilmiah ‘Mengenal masyarakat dan sejarah Rante Balla’.

baca juga : Sukses Gelar Radar, BPD GSJA Sulselbatra Pilih Pengurus Baru Periode 2022-2025

Yan juga menjelaskan bahwa misi kali ini mengusung tema ‘Be The Light’, jadilah terang bagi sesama agar kemuliaan Tuhan dinyatakan atas segala suku bangsa dan bahasa, “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu di sorga” – Matius 5:16.

“Kita percaya Mission Trip Rante Balla 2022 bisa menjadi berkat di tengah-tengah kehidupan pelayanan dan kehidupan masyarakat, sehingga nama Tuhan dimuliakan,” tutupnya.

(Tim Pemberitaan Mission Trip Rante Balla 2022)