oleh

Vaksinasi dan Bansos di Yogyakarta, Kapolri Ingatkan Warga Disiplin Prokes di Sektor Ekonomi

Sebab itu, Sigit meminta agar masyarakat yang belum divaksin untuk jangan ragu datang ke gerai-gerai yang telah disediakan oleh TNI, Polri dengan bekerjasama dengan Pemda. Dengan terciptanya kekebalan kelompok, maka pergerakan perekonomian warga akan semakin bisa bergerak pulih.

“Disatu sisi kegiatan vaksinasi menjadi salah satu yang kami tingkatkan dalam minggu-minggu ini dan akan sampai akhir tahun nanti kegiatan vaksinasi akan terus ditingkatkan,” ucap Sigit.

Sementara itu, Sigit mengajak untuk masyarakat yang terpapar virus corona, mau menjalani perawatan di tempat isolasi terpusat (isoter). Pasalnya, di lokasi tersebut telah disediakan fasilitas dan tenaga kesehatan yang sangat memadai.

baca juga : Kapolri Bersama Kadin Lepas Bus Vaksinasi Keliling Sasar Warga yang Tak Terjangkau

“Kemudian tadi juga ada pilihan-pilihan, karena kemudian masyarakat harus milih, maka kami anjurkan untuk lebih baik laksanakan kegiatan isoter. Tadi shelter sudah siap kemudian di kelurahan siap, kecamatan siap, bupati siap. Saya yakinkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan di isoter pengawasannya, tenaga kesehatannya, obatnya pasti jauh lebih baik daripada kalau laksanakan kegiatan isoman,” papar Sigit.

Oleh sebab itu, Sigit mendorong Pemda DIY dan seluruh elemen untuk mau membantu menyosialisasikan kepada masyarakat untuk mau isolasi di lokasi isoter. Hal itu juga untuk melindungi keluarga dan kerabat dari paparan virus corona.

“Ini tolong dibantu disosialisasikan sehingga kemudiam pilihan yang diberikan ini adalah pilihan yang tentunya baik. Dan ini dalam rangka untuk masyarakat yang sakit bisa segera sembuh, yang belum sakit terlindungi tidak sakit. Syaratnya prokes dilaksanakan dengan baik vaksinasi diikuti,” ucap Sigit.

Dalam kegiatan vaksinasi dan pembagian bansos di Taman Budaya Kulonprogo, menargetkan masyarakat umum dan remaja umur 12-17 tahun dengan total dosis sebanyak 2.500. Sedangkan, paket bansos yang disalurkan ada 2.000 paket.*)