oleh

Wabup Jeneponto Melaunching Peluncuran Aplikasi Srikandi

Wakil Bupati Jeneponto juga mengundang seluruh instansi pemerintah di tingkat kabupaten untuk berpartisipasi aktif dalam penerapan SRIKANDI. Dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang modern dan responsif, kolaborasi dari berbagai unit kerja sangatlah penting. Dengan adanya SRIKANDI, diharapkan tercipta sinergi antarinstansi dalam pengarsipan dan pertukaran informasi yang efektif.

Pemerintah Kabupaten Jeneponto telah menetapkan langkah-langkah strategis untuk mengoptimalkan penggunaan SRIKANDI. Salah satunya adalah dengan membentuk tim pengawas dan pengelola aplikasi yang bertugas memantau dan mengelola penggunaan SRIKANDI secara berkelanjutan. Tim ini akan berperan dalam pemeliharaan sistem, peningkatan fitur, dan memberikan bimbingan kepada pengguna.

“Peluncuran Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) tingkat Kabupaten Jeneponto menandai langkah maju dalam transformasi digital pemerintahan daerah. Pemerintah Kabupaten Jeneponto berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan publik dan efisiensi birokrasi melalui pemanfaatan teknologi informasi yang inovatif”, ucapnya.

baca juga : Bupati Jeneponto Membuka Secara Resmi Jambore PKK Tingkat Kabupaten

Sekadar untuk diketahui, Platform digital SRIKANDI telah melalui serangkaian pengembangan dan uji coba yang intensif sebelum diluncurkan.

Tim teknologi informasi Kabupaten Jeneponto bekerja keras untuk memastikan aplikasi ini memenuhi standar keamanan dan kinerja yang tinggi. Selain itu, mereka juga memberikan pelatihan kepada pegawai pemerintah dalam penggunaan SRIKANDI agar dapat memanfaatkan seluruh fitur yang disediakan.

Peluncuran SRIKANDI ini juga diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan arsip pemerintah. Dengan sistem informasi yang terintegrasi, proses pengarsipan dan pencarian dokumen menjadi lebih terstruktur dan terdokumentasi dengan baik. Hal ini akan membantu meningkatkan efisiensi dan meminimalisir risiko kehilangan atau penyimpangan dokumen penting. (Harlin Palanrangi)