JAKARTA, koranmakassarnews.com — Langkah Menteri BUMN RI Erick Thohir menutup 3 perusahaan pelat merah yang tak produktif mendapatkan dukungan dari masyarakat.
Tiga perusahaan BUMN yaitu PT Kertas Kraft Aceh (Persero) atau KKA, PT Industri Gelas (Persero) atau Iglas, dan PT Industri Sandang Nusantara (Persero) atau ISN.
Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) Anshar Ilo mengatakan langkah Erick Thohir dengan menutup 3 perusahaan BUMN tepat untuk meningkatkan kontribusi terhadap negara dan ekonomi masyarakat.
Ia menilai, keputusan tersebut adalah langkah terbaik ketika perusahaan tersebut tidak dapat melaksanakan perannya dengan baik memberikan kontribusi terhadap negara, singkatnya sudah tidak mampu lagi memberikan kemanfaatan umum.
baca juga : Kunjungi Taman Baca KNPI, Bupati Maros Apresiasi Gerakan Literasi yang Terus Dikobarkan
“Perusahaan yang tidak beroperasi yah harus segera di pikirkan langkah terbaiknya, kami juga mendukung kajian BUMN untuk menutup perusahaan BUMN yang lain jika sudah tidak memberikan kontribusi lagi untuk negara,” ungkap Anshar Ilo ke Wartawan, Sabtu (19/03).
Menurutnya, tentu masyarakat Indonesia akan mendukung, karena Erick Thohir ingin mendorong sebanyak-banyaknya pendapatan untuk diberikan kepada negara.
“Dengan itu, negara melalui BUMN bisa memiliki program-program yang bisa mendukung masyarakat pada situasi pangan, energi, ataupun ketidakpastian rantai pasok yang saat ini dialami oleh seluruh dunia,” imbuh Anshar.